Topikterkini.com-Jeneponto | Kamis 9 Desember 2021, tambang galian C yang terletak di batas kota belakang Patung Pejuang Makkasau Daeng Nyampo di Lingkungan Paceko, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto menelan korban.
Korban yang diketahui bernama Yuda (7) Siswa Kelas II SD Negeri 12 Binamu itu ditemukan tewas tenggelam dilubang bekas galian C sekitar pukul 09.45.
Peristiwa naas yang menimpa bocah Yuda tersebut, sontak membuat warga sekitar lokasi tambang geger.
Salah seorang dari warga yang ada ditempat kejadian itu mengatakan, Korban ditemukan oleh ayah kandungnya sendiri.
“Bapaknya sendiri yang temukan pak, katanya dia tahu saat teman korban menyampaikan, bahwa Yuda tenggelam,” ujar warga yang enggan disebut namanya itu.
Kapolsek Binamu, Ipda Baharuddin didampingi Humas Polres Jeneponto mengatakan, setelah mendengar informasi langsung menuju ke lokasi tempat kejadian bersama anggota dan tim Inafis Polres Jeneponto untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Setelah kami dapat informasi dari masyarakat sekitar pukul 10.00 Wita, kami langsung ke lokasi dan rumah duka bersama anggota dan tim Inafis Polres Jeneponto melakukan Olah TKP,” kata Baharuddin kepada awak media.
Menurut informasi kata Baharuddin, korban atas nama Yuda ini keluar bermain di sekolahnya dan menuju ke bekas tambang galian C di batas kota.
“Informasi yang saya dapatkan, Yuda sempat turun di bekas tambang galian C itu dan tidak kembali lagi. Salah seorang temannya di Sekolah melaporkan kejadian itu kepada orang tua korban,” jelasnya.
Pada saat ditemukan, lanjut Baharuddin, korban masih hidup dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Lanto Daeng Pasewang, namun diperjalanan korban meninggal dunia.
“Kemungkinan korban tidak bisa berenang yang diperkirakan berada di kedalaman dua meter. Apalagi dimusim hujan ini, air tergenang ditempat itu,” terangnya.
Untuk sementara tambahnya, penanganan yang dilakukan atas meninggalnya korban yang bernama Yuda, adalah penyelidikan di tambang galian C itu.
“Saat ini kami melakukan penyelidikan. Menurut informasi tambang tersebut adalah tambang galian C. Kalau masalah aktif tidaknya saya belum tahu. Dan saya himbau, agar dimusim hujan ini, masyarakat menghindari tempat-tempat berbahaya, seperti yang terjadi di tempat ini,” tambahnya.
Laporan: Usman S
Editor : Andi. Awam/Redaksi