TOPIKTERKINI.COM, TAKALAR – Pemkab Takalar telah menjadwalkan pelantikan kepala desa terpilih pada tanggal 22 Desember. Namun itu urung dilaksanakan.
Pelantikan pilkades hasil demokrasi beberapa waktu lalu akan dilakukan bertahap, dengan alasan sumber daya pemerintah tengah fokus mendongkrak target herd immunity dalam penanganan covid–19.
Sekda Takalar, H. Muhammad Hasbi menjelaskan, Pemkab Takalar memutuskan untuk melakukan perubahan teknis dan pola pelaksanaan pelantikan kades terpilih.
Langkah itu diambil lantaran semua sumber daya pemerintah sedang fokus untuk percepatan target Herd Immunity dalam penanganan pandemi Covid-19.
”Karena semua sumber daya kita sedang fokus pada percepatan target vaksinasi 70% sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri, sehingga kita akan menyesuaikan teknis pelantikan Kades Terpilih,” kata Sekda Takalar, H Muhammad Hasbi, Senin (20/12/2021).
Oleh karena itu, Hasbi menjelaskan prosesi pelantikan Kades akan digelar secara bertahap sesuai jumlah sasaran vaksin di setiap wilayah. Maksudnya, pelantikan akan diprioritaskan pada desa yang telah memenuhi 70% warga telah menerima vaksin.
“Kita akan prioritaskan pelantikan pada desa yang telah memenuhi target 70% warga telah menerima vaksin. Ini supaya semua agenda kita berjalan. Berjalan beriringan,” urainya.
Sekda menegaskan bahwa Kades yang akan dilantik akan diberikan undangan atau penyampaian dan dibatasi jumlah peserta yang boleh hadir.
”Kita akan berikan undangan dan tidak membolehkan adanya pengerahan massa lagi. Hanya dihadiri keluarga terdekat. Rencananya kita akan lantik bertahap di Ruang Pola I Manindori,” ungkap Sekda Takalar.
(*/red)
