TOPIKterkini.com, Takalar — Dengan dalih peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Perusahaan Daerah (Perusda) Panrannuangku kian berani menunjukkan Taringnya, Minggu (16/01/2022).
Pasalanya, bukan hanya retribusi yang dikelola tetapi beberapa asset milik Pemda Takalar pun nampak telah dikuasainya, bahkan Perusda kini fokus mengambil alih tugas Dinas Kebersihan (DLH).
Perihal tersebut, salah seorang Warga Takalar, Nixon menganggap bahwa ini merupakan pelanggaran besar yang dilakukan oleh Perusda, karena mengkomersilkan asset pemerintah.
“Berbicara perda Perusda, seluruh asset yang dia kelola itu adalah asset yang dipisahkan dari asset pemerintah daerah,” ujar Nixon.
“Pertanyaannya, Perusda teken kontrak (MoU) dengan siapa untuk menggunakan asset itu dan mendapat izin dari mana?,” tanya Nixon yang juga merupakan ketua LSM Lambusi.
Ia menambahkan bahwa selama ini Perusda diberi kewenangan untuk mengelola retribusi, bukan mengelola asset.
Sementara Dirut Perusda, Arianto yang dikonfirmasi terkait hal itu memilih bungkam dan tak memberi jawaban apa-apa. (*)
