Hadiri Rakor Percepatan Vaksinasi Dan PTMT, Wakapolres Banggai ; Ada Isu Pemotongan Honor Nakes

Topikterkini.com. BANGGAI – Wakapolres Banggai Kompol Margiyanta SH, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) PPKM level 1 dan percepatan Vaksinasi serta Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di ruang Rapat Khusus Kantor Bupati, Rabu (19/1/2022).

 

Rakor yang dipimpin langsung Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka itu turut dihadiri, Kajari Masnur, SH M.hum MH, Sekab Ir. Absulah Ali, Dandim 1308 L/B diwakili Pasi Pers Kapten Inf Hamdja, Kabag Ops Polres Banggai AKP Laata SH, Wakil Ketua II DPRD Samsul Bahri Mang, Danposal Luwuk Letda Laut (P) Yusuf Wibowo, Asisten I dan II, sejumlah OPD terkait, Sekretaris MUI, Staf Ahli Bupati dan ubir Covid 19 Kabupaten Banggai Nurmasita Datu Adam.

 

Kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara virtual melaui zoom meating yang diikuti para Camat, Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Banggai, Para Kapolsek dan Danramil.

 

Wakapolres Banggai dalam sambutannya, mengatakan, bahwa pencapaian vaksinasi harus terus ditingkatkan dan meminta untuk meminimalisir selisih pada aplikasi P-Care.

 

“Keberhasilan capaian vaksinasi kita diukur dari capaian perhitungan aplikasi P-Care dan manual,” kata Kompol Margiyanta.

 

Selain itu, perwira berpangkat satu melati ini mengungkapkan adanya isu-isu bahwa tahun 2022 honorer akan di rumahkan sehingga memicu kinerja para honorer.

 

“Izin bapak Bupati saya sampaikan bahwa ada isu terkait pemotongan honor tenaga kesehatan (nakes). Sehingga jangan menjadi blunder,” ungkap Wakapolres.

 

Sebab, Wakapolres menerangkan, bahwa dirinya ditunjuk oleh Bupati Banggai sebagai Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Karena ditingkat bawah banyak ASN tidak optimal karena pemotongan honor.

 

“Jadi tolong dicermati betul jangan ada pemotongan honor nakes yang sudah bekerja susah payah di lapangan,” terang Kompol Margiyanta.

 

Menurut mantan Wakapolres Palu ini, selama ini tidak dijelaskan tentang jumlah honor dana Covid-19 untuk nakes yang seharusnya transparan dan dipaparkan.

 

“Kita menekan nakes untuk kerja terus tapi tidak memperhatikan kesejahteraannya. Kita transparan kalau mereka sudah ada anggaran kita bisa mengejar capaian vaksin yang telah ditetapkan,” beber Kompol Margiyanta.

 

Kompol Margiyanta menambahkan bahwa Polres Banggai terus berjibaku dalam mempercepat pencapaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Banggai.

 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Banggai meminta para nakes yang honornya dipotong agar melaporkan, sehingga secepatnya dilakukan tindakan kepada oknum-oknum yang melakukan pemotongan tersebut.

 

“Semoga tidak ada pungli diantara kita. Sehingga capaian vaksin di Kabupaten Banggai bisa 100%. Terkait honorer yang mau dirumahkan sampai saat ini saya belum pernah dengar terkait info tersebut,” ucap Bupati.

 

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dr. Anang Otoluwa menjelaskan, bahwa untuk honor vaksinator dan nakes langsung ditransfer ke rekening masing-masing, sehingga terkait indikasi pemotongan honor tidak mungkin terjadi.

 

“Mungkin ada keluhan dari nakes terkait hal tersebut dikarenakan yang bersangkutan masih merasa kurang dengan honor yang berikan,” jelasnya.

 

 

Laporan : AN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *