Penundaan Transfer ADD dan BHPRD, Tiga Desa Induk di Lotim Acam Mogok Kerja Satu Bulan

Topikterkini.com.Lombok Timur—Penundaan Transfer ADD dan BHPRD, Tiga Desa Induk di Lombok Timur beserta satafnya Acam Mogok Kerja Satu Bulan.

Permasalahan ini terkait adanya penyampaian dari Dinas PMD Lombok Timur di media sosial terkait tanah pecatu dan mengancam ke 7 Desa ADDnya di blokir.

Tiga Desa induk yang mogok kerja ,Desa Sakra induk, Desa Rensing Induk, Desa Sukarara Induk, Kades dan Staf nya semua menutup kantor Desa.Bagaimana nasip Desa tersebut, karena semua setaf mogok kerja satu bulan?.

Kepala Desa Sakra Induk Lalu Anugrah mengatakan, tanah pecatu di kaitkan dengan pembelokiran ADD ini sangat tidak nyambung,Ujar, Kades Sakra induk Lalu Anugrah,31/01/2022.

“Jangan kami di suruh membagi tanah pecatu,lebih baik Pemerintah Daerah turun langsung membagi,” Jelas,Lalu Anugrah.

“Kalau ADD tidak di cairkan di bulan Pebruari ini maka sataf Desa kami mogok kerja selam satu bulan,” Tegasnya.

” ADD tidak cair bagaimana kami bisa menggaji sataf dan menjalankan program kami,” Katanya.

“Coba pemerintah Daerah berfikir sehat sebelumnya bersuara jangan asal ngomong dan mengancam ADD kami di Blokir,”Tutupnya.

Liputan: RiL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *