Tim Management dan Media PJ Bupati Takalar Diduga Intervensi OPD

TOPIKterkini.com, TAKALAR — Terhembus kabar Penjabat (PJ) Bupati Takalar, Setiawan Aswad membawa tim managemen dari Makassar untuk memasuki Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengurus atau mengintervensi kegiatan dan rencana kerja yang ada dibeberapa OPD, Jum’at (20/01/2023).

Kabar yang beredar di instansi-instansi tersebut terbukti dengan banyaknya orang yang mengatasnamakan orangnya PJ Bupati Setiawan Aswad memasuki lintas OPD yang ada.

Hal tersebut di benarkan oleh Pemerhati Non Government Nixon Sadli yang mengatakan bahwa, info itu saya dapatkan dari beberapa kepala OPD yang tak mungkin saya sebutkan namanya, tapi yang jelas itu ada dan ini jadi persoalan bagi kita di Takalar

“Saat ini kabupaten Takalar kekurangan anggaran bukan banyak anggaran untuk membuat kegiatan atau proyek tapi kita tau sendiri bahwa saat ini kabupaten Takalar sangat kekurangan anggaran, terus orang Takalar sendiri mau jadi penonton..!

Beberapa OPD yang kami klarifikasi dan coba cari tahu semua mengeluh, banyak rencana yang ditawarkan oleh Tim bentukan PJ. Bupati namun terkendala pembiayaan. Mayoritas OPD kekurangan anggaran dan semua mengeluh.

Belum lagi Dana yang sudah ada di APBD hanya dibagi 2 berdasarkan UU Nomor 1 tahun 2022 tentang HKD.

Disitu jelas pengalokasian anggarannya yang ada di APBD yakni Spesific Grant dan Block Grant.

Dana SG (Spesific Grant) untuk OPD yang punya SPM dan yang bebas dibelanjakan hanya yang ada di BG (Block Grant).

“Bukan hanya tim yang saya sebut diatas tapi juga, PJ bupati membawa Tim Media dari Makassar untuk memenuhi media sosialnya (Medsos) karena begitu kencang di medsos baru tidak satupun anak media lokal yang terlibat, sebutnya

Lanjut Nixon, ini kita harus cegah dan memberi peringatan, agar potensi lokal yang ada ataupun SDM yang ada didaerah ini tidak jadi penonton di kampung sendiri.

Saya kira kita bisa bersepakat untuk hal-hal tertentu, tapi jika seperti ini misalnya, hanya datang untuk meraup keuntungan, maka kami pasti angkat bicara dan pastinya kami tidak terima dan pasti kami kritisi, tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *