TOPIKterkini.com, JENEPONTO — Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, terkait pihak panitia Kemah Bakti Pramuka di Kecamatan Binamu yang diduga lakukan korupsi pembayaran listrik, hal tersebut akhirnya disikapi oleh Ketua Panitia.
Basri, S.Pd, MM, Selaku ketua panitia kemah bakti menepis tudingan tersebut, menurutnya apa yang disampaikan oleh oknum guru tersebut lewat media online itu tidak betul.
“Saya rasa ini hanya mix komunikasi antara pihak panitia dengan pihak peserta kemah bakti Pramuka yang dilokasikan di Stadion Mini Turatea Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto,” ujarnya.
“Bagaimana kita mau melakukan korupsi listrik sedangkan kita sudah lakukan pembayaran ke pihak PLN jadi saya rasa ini hanya mix komunikasi saja antara peserta dan panitia,” kata Basri (ketua panitia) kepada pihak media di ruangannya, Rabu (16/08/2023).
Lanjut Basri, terkait masalah pembayaran kami pihak panitia tidak mengambil biaya secara langsung tapi pihak sekolah sendiri yang langsung bayar melalui pihak Bendahara.
“Jadi bukan saya dia tempati membayar tapi dia bayar langsung ke bendahara jadi bagai mana caranya kita pihak panitia di anggap mau korupsi,” tutupnya. (*)