TOPIKTERKINI.COM.LOMBOK TIMUR—Tidak hanya satu kali, sudah beberapa kali ini kadis Pendidikan Lotim sering membuat kisruh di Lingkup Organisasi Perangkat Daerah ( OPD).
Nyatanya sering di panggil namun tidak di berikan sangsi, hanya saja pemanggilan tersebut untuk menutup isu saja.
Diduga pj Bupati Lotim tidak berani memberikan sangsi terhadap pejabat yang sering membuat masalah, diduga adanya hubungan erat antara pj bupati dan Kadis Dikbud Lotim!.
Penjabat Bupati Lombok Timur, Drs. H. M. Juaini Taofik, MAP memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim, Izzudin lantaran diduga terlibat politik praktis. Izzudin selaku ASN terindikasi melakukan kampanye atau sosialisasi salah satu calon legislatif yaitu anaknya di lingkungan pendidikan.
“Saya sudah direktif Pj Sekda untuk memanggil yang bersangkutan (Kadis Dikbud, red) atas informasi yang beredar itu,” terang Taofik di konfirmasi di Pendopo Bupati, Selasa 21 November 2023.
Terkait kasus tersebut, sebelumnya Pj Bupati Lotim melakukan konsultasi ke Bawaslu Lotim apakah sudah masuk dalam ranah pelanggaran pemilu yang dilakukan seorang ASN atau tidak. Berdasarkan keterangan Bawaslu, kata Pj Bupati, tindakan Kadis Dikbud belum ranah pelanggaran karena masa kampanye belum dimulai sebagaimana yang dijadwalkan mulai tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.
“Kita sudah konsultasi ke Bawaslu, jadi saya imbau kepada para ASN supaya hati-hati menjelang tanggal 28 November 2023 sampai tanggal 10 Februari 2024 itu,” pesan Pj Bupati.
Misalnya mulai dari bersalaman, berfoto dan menggunakan gaya-gaya yang mengarah pada nomor urut calon tertentu supaya dihindari oleh para ASN. Pasalnya, aktifitas-aktifitas maupun cara-cara berfoto tersebut kerap mengundang multi tafsir bagi masyarakat. “Mari kita mengurangi multi tafsir publik itu,” tegas Ofik.
Liputan; KanciL
