TOPIKterkini.com–Bantaeng; Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantaeng gelar kegiatan Fasilitasi Pelatihan Saksi Parpol di Hotel Kirei Jalan Raya Lanto, Minggu 31/12/2023.
Giat fasilitasi ini dihadiri 80 orang peserta yang terdiri dari koordinator saksi, Partai, Calon DPD, dan Calon Presiden. Dengan menghadirkan mantan ketua Bawaslu Jeneponto Hamka Lau, S.Pdi. Mantan Ketua dan Komisioner KPU Bantaeng.
Pimpinan Bawaslu Kabupaten Bantaeng Nur Wahni, SE pada sambutannya kembali mengingatkan peserta yang hadir mewakili partainya agar setiap pemahaman yang diterima disetiap pertemuan itu diteruskan ke Caleg atau petugas partai, pasalnya petugas partai yang kemudian meminta bantuan jasa pada pihak lain dan pihak penerima jasa inilah yang melaksanakan penyebaran Alat Peraga Kampanye ( APK ) maupun Bahan Kampanye (BK).
“Kami tidak pernah bosan untuk mengingatkan baik itu imbauan tertulis maupun lisan disetiap kesempatan kepada teman-teman, agar pada tahapan kampanye ini memasang atau menyebarkan BK tolong diperhatikan, Etika, Estetika serta keindahan kota Bantaeng ini” tutur Wahni.
Lebih jauh Kordinator Divisi Hukum, Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Bantaeng mengatakan bahwa Pentingnya Sinergitas antara Penyelenggara Pemilu khususnya badan pengawas Pemilu sebagai lembaga pengawas dengan Peserta Pemilu. “Sinergi kita itu semua dalam penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan harmonis, sebagai peserta pemilu kami berharap ikut aktif pengawasan partisipatif ” harapnya, kenapa di pemilu nanti di tahun 2024 jajaran kami dibawa Insyaallah akan ada Pengawas TPS (ptps)yang akan melakukan pengawasan di setiap TPS bersama saksi dari peserta pemilu, yang akan mengawasi proses Tungsura nanti.
Harapan kami masih kata Wahni ke depannya teman-teman di partai politik dalam proses Pemilu, khususnya kepada saksi parpol ini benar-benar melakukan pencatatan, dengan harapan kita bersama bahwa apapun hasil Pileg dan hasil pilpres di tahun 2024 merupakan keinginan rakyat bukan suara yang kemudian menjadi sumbang di masyarakat bahwa suara-suara yang terpilih adalah suara yang dibeli, marilah kita meyakinkan masyarakat bahwa orang-orang yang harus dia pilih di Pemilu Nantinya adalah orang-orang yang memiliki integritas, agar kondisi berbangsa dan bernegara kita kedepannya benar-benar berasal dari rakyat, janganlah lagi ada suara sumbang bahwa ada partai politik sejumlah orang elit partai politik ataupun, melakukan politik uang, kata Wahni
“Harapan terbesar kami bahwa apa yang kita dapatkan di setiap pertemuan benar-benar bisa disampaikan kepada para caleg agar melaksanakan dan mengikuti proses Pemilu dan pilpres ini sesuai dengan aturan yang ada”, tandasnya
Ketua Bawaslu Bantaeng Ningsih Purwanti,SH. Pada kesempatan yang sama mengatakan sesuai pasal 351 ayat 8 UU No 7 Tahun 2017. Bawaslu mengemas kegiatan ini dalam bentuk Taining Of Trainer (TOT) dengan harapan peserta yang hadir yang merupakan LO/Koordinator dari Peserta Pemilu yang nantinya akan melatih saksinya, tutur Ningsih.
Ningsih kembali mengingatkan bahwa saksi di TPS itu adalah saksi yang diberi mandat oleh Peserta Pemilu (Parpol,Red) bukan saksi Caleg seperti yang berkembang selama ini, dengan harapan saksi tidak hanya mengawal caleg tertentu melainkan saksi mengikuti seluruh rangkaian proses yang ada di TPS mulai dari Pemungutan, penghitungan hingga proses rekapitulasi di semua tingkatan (DPR, DPRD Prov dan DPRD Kabupaten), kata Ningsih mengingatkan.
Sebelum membuka kegiatan itu Ketua Bawaslu Ningsih Purwanti kembali menegaskan bahwa kegiatan fasilitasi Pelatihan Koordinator Saksi dalam rangka menghadapi hari pemungutan suara dilaksanakan agar dapat memanilisir pelanggaran maupun sengketa proses yang berpotensi terjadi didalam TPS, tandas Ningsih Purwanti. (Ar)
