Topikterkini.com LOMBOK TENGAH (NTB) : Caleg DPR RI Dari Partai PAN HM Izzul Islam semakin masif bergerak dalam ikhtiarnya di daerah pemilihan dapil ll Lombok
H. L. WIRATMAJA yang akrab disapa Mamiq Ngoh Salah satu tokoh kharismatik NTB yang ada di Lombok Tengah mendeklarasikan dukungan kepada HM Izzul Islam bertempat di kediamannya menjelaskan
Anak muda jangan apatis, harus berperan aktif dalam pemilu 2024 mendatang, dengan menjadi pemilih cerdas dan memiliki referensi yang jelas tentang rekam jejak kandidat. Kriteria kandidat harus berintegritas, pengalaman, pendidikan yang memadai dan dekat dengan masyarakat.
Izzul Islam memenuhi persyaratan ini, maka sudah selayaknya kita mendukung dan siap memenangkan dan perjuangkan dalam Pileg 2024 mendatang tegasnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, setelah deklarasi dukungan akan mulai bergerak dengan taktik dan strategi secara serentak di masing-masing Kabupaten dan Kecamatan untuk mengajak para pemuda milenial dan pemilih pemula untuk berjuang bersama menangkan HM Izzul Islam Di Pemilu 14 Pebruari 2024 mendatang.
Beliau juga masif bersilaturahmi ke simpul-simpul dukungan, baik tokoh agama,Hindu, Islam, Kristen dan budha ke tokoh masyarakat, para kerabat, teman sekolah, para guru, dan kelompok aktivis kepemudaan serta milenial.
Masyarakat juga menginginkan anggota DPR baru, yang bisa mewakili kepetingan mereka. Sebab selama ini mereka hanya dibutuhkan saat pesta demokrasi Pileg, 5 tahunan ini,” ungkapnya.
Banyak masyarakat yang kecewa dengan anggota dewan yang sudah terpilih, lalu lupa dengan masyarakat yang dulu mendukungnya.
Kesan ini yang ingin dihilangkan Izzul sapaan akrabnya.
Beliau menekankan, masyarakat harusnya bukan sekadar menjadi obyek politik untuk pundi suara semata, tetapi harus menjadi subjek yang aspirasinya didengarkan dan diperjuangkan di legislatif terangnya.
HM IZZUL ISLAM menceritakan
Kenangan yang tidak bisa terlupakan bersama Tokoh Kabupaten Lombok Tengah yakni H. LALU WIRATMAJA, SH. (Mamik Ngoh)
Sewaktu saya menjabat sebagai Wakil Bupati dan PJ Bupati Lombok Barat, saat itu beliau menjabat sebagai Bupati Lombok Tengah.
Hampir puluhan tahun kami tidak pernah bersua, namun saat ini panggilan hatilah yang mempertemukan kami berdua.
Genggaman tangan ini menandakan,, saya dan beliau berkomitmen untuk membangun NTB pada umumnya, Lombok pada khususnya.
Terimkasih mamik, Insya Allah genggaman tangan ini menandakan keseriusan kita tutupnya.
(Foel/TT-01).
