Komitmen Zero Halinar Lapas Kolonodale Gelar Apel Siaga 3 + 1 Berantas Halinar Bersama APH

Topikterkini.com.Morowali Utara, Kolonodale. Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan jelang hari raya Idul Fitri 1445 H serta menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.5-KP.04.01-59 tahun 2024 tentang Pemberitahuan Penyelenggaraan Kegiatan Apel Siaga 3+1 (Berantas Halinar) bersama Aparat Penegak Hukum dalam rangka memperingati hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke – 60. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale menggelar Apel Siaga Berantas Halinar. Jumat. (05/04).

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Aparat Penegak Hukum (APH) dari TNI/Polri yaitu dari Koramil 1311-03 Petasia dan Polsek Petasia, diawali dengan kegiatan apel yang dilaksanakan di aula Dr. Sahardjo Lapas Kolonodale.

Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad yang memimpin langsung kegiatan ini mengatakan Kegiatan ini merupakan komitmen kita bersama untuk selalu berpegang teguh kepada 3+1, 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics. “Aspek 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yakni dengan melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.” Ucap Arifin.

Lebih lanjut beliau menekankan akan pentingnya sinergitas antara APH setempat dalam hal ini yaitu unsur TNI dan POLRI. “Kami ucapkan terimakasih kepada Jajaran Polsek Petasia dan Koramil 1311-03 Petasia atas sinerginya selama ini. Sinergitas ini harus selalu kita tingkatkan sebagai upaya mencegah adanya gangguan kemananan dan ketertiban di Lapas Kolonodale ini,” Tegas Arifin.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Penggeledahan baik itu Warga Binaan Pemasyarakatan maupun Kamar Hunian dan Lingkungan Blok Lapas Kolonodale yang dilaksanakan bersama dengan TNI dan POLRI.

Selain melaksanakan razia, Lapas Kolonodale juga melaksanakan tes urin kepada 5 orang warga binaan yang dilakukan secara acak. Adapun hasilnya yaitu negatif narkoba. Adapun hasil razia yang didapat yaitu sendok stainless 3 buah, kepala cutter 1 buah, gunting kuku 1 buah, gunting 1 buah, obeng 1 buah dan paku tembok 4 buah.

Kegiatan penggeledahan berlangsung dengan aman dan kondusif serta dilakukan dengan humanis.

(Sutrisno).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *