Topikterkini.com.|Buol – DPRD Kabupaten Buol menerima Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dicanangkan oleh masa aksi yang menamakan Front Parlemen Jalanan di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024.
RDP yang dilaksanakan diruang rapat Bapemperda DPRD Buol turut di pimpin Anggota Dewan Ahmad Koloi didampingi perwakilan Polres Buol.
Belasan mahasiswa dari Front Parlemen Jalanan (FPJ) ini meminta anggota DPRD untuk memberikan tanggapan terkait janji akan menghadirkan Perguruan Tinggi di Kabupaten Buol.
Menurut Arman, Kordinator Lapangan (korlap) Front Parlemen Jalanan menjelaskan bahwa, aksi ini merupakan respon terkait janji perguruan tinggi kabupaten buol pada momentum Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS).
“Pada momentum HARDIKNAS ini kami aliansi FPJ melakukan aksi di depan gedung DPRD Buol untuk meminta tanggapan terkait janji perguruan tinggi yang sebelumnya telah dijanjikan.” Jelasnya
Selanjutnya Arman Juga mengatakan bahwa aksi ini merupakan aksi ke tiga kalinya dan sampai saat ini belum juga mendapatkan kejelasan dari lembaga terkait.
“Hari ini merupakan aksi ke 3 dengan tuntutan yang sama dan sampai saat ini belum ada hasil, untuk itu pada hari ini kami berharap gerakan kali ini dapat membuahkan hasil.” tegasnya.
Arman menjelaskan aksi tersebut memuat isu yang sama di tahun sebelumnya serta melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD.
“isu yang kita angkat dalam aksi kali ini masi sama dengan aksi tahun kemarin yakni Evaluasi Janji Perguruan Tinggi kab. Buol, selanjutnya capaian hari ini yakni melakukan RDP secara langsung dengan pihak DPRD.” lanjutnya.
Dalam rangkaian aksi tersebut masa aksi meminta pihak DPRD dapat memberikan pernyataan terkait persoalan janji tentang Perguruan tinggi yang menjadi polemik hingga saat ini.
Pihak DPRD Buol pun merespon cepat dengan memberi ruang kepada massa aksi untuk melaksanakan RDP tersebut.
Dalam hal ini, anggota DPRD komisi I, Ahmad Koloi di ruangan rapat Bapemperda mengatakan kepada masa aksi seluruh aspirasinya diterima.
“Aspirasi teman-teman saya terima, akan tetapi saya belum bisa mengambil keputusan karena mengingat anggota dewan yang hadir pada hari ini hanya saya,” Ungkapnya
Ahmad koloi menjelaskan, berdasarkan arahan dari ketua DPRD nanti bakal melaksanakan RDP kembali dan masa aksi akan di undang secara resmi untuk mengadiri RDP tersebut.
“Mengingat semua anggota dewan berada di luar daerah dan berdasarkan interupsi ketua DPRD, RDP akan kita jadwalkan nanti 14 mei 2024 serta kita akan hadirkan PJ Bupati, beserta dinas-dinas terkait,”
“Teman-teman tidak perlu melakukan demonstrasi lagi nanti kita akan undang secara resmpi dalam RDP tersebut,” jelasnya
Rencananya, RDP bersama DPRD Buol akan dijadwalkan kembali pada tanggal 14 Mei 2024 dengan menghadirkan penjabat Bupati Buol beserta Dinas terkait.***
