TOPIKTERKINI.COM – Asmawati, A.Md, wanita kelahiran Tinobu tanggal 17 Juli tahun 1986 adalah salah satu aktivis perempuan pejuang kaum buruh, pahlawan bagi buruh, yang kini berusia 37 tahun. nama lainnya yang akrab disapa dengan panggilan Asma, beliau anak ke-5 dari 9 bersaudara, ia lahir dan dibesarkan dari keluarga sederhana, ayahnya Almarhum Tanggelu berasal dari Kecamatan Sawa pernah mengabdi sebagai tata usaha pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 1 Sawa, sedangkan ibunya Almarhummah Nurtia asal Awila Kecamatan Molawe,
Karena sangat tertarik dengan dunia perjuangan, menjadikan ia bersemangat ingin memperjuangkan kaum proletar, sehingga sampai saat ini namanya juga masih tercatat pada berbagai macam organisasi tingkat nasional, sebagai bendahara Majelis Permusyawaratan Buruh Nasional – Kompederasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (MPBN – KSBDSI) Periode 2022 sampai 2027.
Sebab kecintaannya terhadap perjuangan rakyat namanya pun hingga kini juga masih tercatat sebagai Bendahara Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI ) Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Konawe Utara Periode 2023 sampai 2028.
Tidak sampai disitu, cita – cita perjuangannya pun kemudian ia lanjutkan untuk memperjuangkan rakyat Indonesia pada umumnya dan terkhusus Kabupaten Konawe Utara, sehingga pada tahun 2023 beliau mulai terjun kedunia politik dan menggabungkan diri pada Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Partai Bulan Bintang ( PBB ) Kabupaten Konawe Utara ( Konut ) dengan menjabat Bendahara 2.
Setelah bergabung pada DPC – PBB Konut, beliau kemudian ikut mencalonkan diri untuk ikut ajang perhelatan lima tahunan, yakni pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Konut dengan mengambil wilayah atau Daerah Pemilihan ( Dapil ) IV Meliputi Kecamatan Lembo, Sawa, dan Motui Periode 2024 – 2029.
Selanjutnya beliau terpilih dengan perolehan suara perorangan terbanyak se- Kabupaten Konut dengan total 2.116 suara dari hasil Pleno Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Konut, sehingga sesuai persentase maka beliau merupakan peraih kursi terbanyak pada internal PBB itu sendiri, tercatat dari total empat Dapil pemilihan DPRD Kabupaten Konut, PBB meraih kursi yakni, Dapil I sebanyak 2 Kursi dari total 6 kursi yang diperebutkan, Dapil II meraih 1 kursi dari total 4 kursi, Dapil III sebanyak 2 kursi dari total 6 kursi, dan terakhir Dapil IV meraih 2 Kursi dari total 4 kursi, kemudian PBB diketahui menjadi pemenang kursi terbanyak se Kabupaten Konut dengan meraih 7 kursi dari total 20 kursi yang diperebutkan.
Sehingga jika penilaian internal partai PBB benar – benar objektif , maka sangat layak jika beliau menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konut Periode 2024 – 2029 guna mendukung dan memperjuangkan kemaslahatan rakyat Konut.
Demikian biografi tersebut ditulis dari sudut pandang penulis, untuk menulis subjek.
Penulis : Endran Lahuku
