TOPIKterkini.com, MAKASSAR — Sekretaris Daerah Kab. Takalar Muh. Hasbi S.STP., M.A.P., M.I.Kom. didampingi Ketua Dharma Wanita Kab. Takalar Hj. Suwainah Hasbi menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) , di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur Jl. Sungai Tangka Makassar, Minggu 28 Juli 2024.
Adapun Tema pada Peringatan HAN, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Berbagai rangkaian dalam kegiatan tersebut seperti Penyerahan Penghargaan Kepada Anak dan Penggiat Perlindungan Anak
Sulawesi Selatan oleh Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan Pengukuhan Bunda FASS dan Pengurus FAAS oleh Menteri KPPPA RI.
Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa, peringatan Hari Anak Nasional dilaksanakan setiap tahun baik di tingkat pusat maupun daerah. Hal ini menjadi pengingat bagi kita bahwa anak merupakan individu yang unik dan penuh dengan potensi.
“Kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan bangsa. Setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial,” kata Pj Gubernur Sulsel.
“Anak juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya. Upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang,” ujarnya.
Ditambahkan, pemenuhan atas hak-hak anak di masa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan SDM unggul di tempat kita maupun masa depan Indonesia.
“Saya ucapkan Selamat Hari Anak Nasional 2024. Semoga anak kita bisa tumbuh menjadi anak yang berprestasi, baik itu akademik maupun non akademik serta dalam hal ilmu pengetahuan, keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Pj. Gubernur.
Sementara itu, Sekda Takalar mengemukakan bahwa dalam pemenuhan hak anak, kita berkewajiban memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak kita agar dapat mencerdaskan bangsa.
Lanjut dikatakan Hasbi, bahwa salah satu tugas kita sebagai pemerintah dan orang tua adalah Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam kewirausahaan sebagai upaya pemenuhan hak anak, Peningkatan Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak, Penurunan Kekerasan terhadap Anak serta Penurunan Pernikahan Dini.
“Hari Anak Nasional bukanlah sekedar perayaan, namun panggilan untuk melindungi dan mengembangkan potensi anak-anak Indonesia khususnya anak-anak Takalar yang merupakan aset berharga,” imbuhnya.
Turut hadir dalam HAN ke-40 tingkat Prov. Sulsel tersebut, Plh. Sekda Prov. Sulsel, Bunda FAAS Prov. Sulsel, para Kepala Dinas, Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan. (*)