Topikterkini.com LOMBOK BARAT (NTB) : Rapat koordinasi kepala SMA/SMK/SLB,Koordinator pengawas, tata usaha sepulau LOMBOK dan Deklarasi Anti kekerasan terhadap anak.
Yang kegiatan ini di pusatkan di SMKN 1 LEMBAR.
Hadir dalam kesempatan itu Pj Gubernur NTB dan jajarannya di antara kadis Dikbud, kadis PUPR, kadisprindag dan Bapenda dan Inspektorat Provinsi NTB.
dan Pj Bupati Lombok Barat,dan instansi terkait dan semua kepala sekolah sepulau Lombok,.
Dalam sambutannya Pj Gubernur NTB menerangkan dalam bulan ini kejadian di Lombok Barat sangatlah signifikan dan berharap bisa mendapatkan dukungan dan perhatian khusus.
Dan membentuk Gerakan kedisiplinan anak dan kedisiplinan kelas,untuk mencegah anti kekerasan terhadap anak tegasnya.
Di sela sela acara Pj Gubernur memberikan kuis untuk para siswa dan Siswi yang hadir untuk di berikan pertanyaan dan mendapatkan hadiah menarik dari pak Pj Gubernur pribadi, dan yang lebih mengharukan pj gubernur mempersilakan untuk para guru atau kepala sekolah yang berani maju ke panggung.
Dengan penuh kepercayaan diri tiga kepala sekolah maju, dan tanpa di sadari mereka di berikan hadiah paket umroh ke tanah suci oleh Pj Gubernur NTB PAK HASSANUDIN.
Tiga kepala sekolah atu guru yang mendapatkan hadiah tiket umroh di antaranya :
1. ASWIDA WINDARTININGSIH
KEPSEK SMKN 1 PEMENANG KLU
2. KEPALA SEKOLAH SLB 1 MATARAM
3. KEPALA SEKOLAH SMAN 2 PUJUT
Di samping bagi bagi berkah, dalam kesempatan itu juga penyerahan aset bantuan SMK PK skema Pemadanan dari PT 68 Maritime, kepada pemerintah Dikbud Provinsi NTB, dan penandatanganan oleh Pj Gubernur NTB dan Pj Bupati Lombok Barat .
Sementara itu pj Bupati Lombok Barat HM Ilham mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bisa mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dengan berbagai program yang di sajikan SMKN 1 LEMBAR sangat pantas untuk menjadi SMK percontohan ucapnya.
Ahmad Quroni Kepala sekolah SMKN 1 LEMBAR saat di konfirmasi awak media menjelaskan, Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan sukses seperti yang di harapkan.
Berbicara tentang kekerasan terhadap anak atau Bullying kami dari pihak sekolah selalu mengutamakan kedisiplinan dan akan membentuk security class, agar semua anak didik bisa di kontrol dan di koordinir, di tanyakan masalah panen udang atau program unggulan pemberdayaan bibit udang dan sudah ada Mou sama pihak luar negeri untuk setiap panennya kami akan mengimpor paling tidak 3 kwintal sekali pengiriman, tentunya dengan capaian ini, kami juga berharap dukungan langsung pemerintah provinsi ataupun pusat, walaupun sekolah kami terbilang pelosok atau sekolah bawaq gunung tapi kami bisa membuktikan ketangguhannya, bisa membuktikan bahwa kami adalah sekolah yang di perhitungkan dan memberikan daya saing dan siap menjadi salah satu sekolah SMKN percontohan tutupnya. (TT-01).
