Topikterkini.com.Palu –Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN RI , Dr. Munawar Asikin, S.Si, M.SE melakukan monitoring kegiatan pendampingan Universitas Tadulako dalam penanganan percepatan penurunan stunting di kelurahan Pantoloan Boya dan Mamboro Palu Provinsi Sulteng, Senin (26/8/2024).
Kegiatan di awali di kelurahan Pantoloan Boya di dampingi Ketua Tim Kerja 3 Bidang Dalduk perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi tengah, Muh Rosni., SE.,M.Si dan Kepala Dinas P2KB Kota Palu r. Royke Abraham.,MAP, di Kelurahan Pantoloan Boya.
Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk (P3) BKKBN RI mengapresiasi kegiatan pendampingan Untad yang telah mendampingi anak stunting yang mengalami peningkatan berat badan dan tinggi badan melalui intervensi yang dilakukan.
Usai melakukan wawancara kepada ibu yang memiliki anak stunting, Direktur perencanaan pengendalian penduduk BKKBN RI beserta tim melanjutkan kunjungan di kelurahan Mamboro melakukan edukasi calon pengantin, ibu hamil, ibu yang memiliki anak stunting dan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Ketua tim pendampingan Untad penanganan percepatan penurunan stunting di dua kelurahan di kota Palu Dr. Jamaludin Sakung.,S.Pd.,M.Kes melaporkan kegiatan yang telah berlangsung selama 89 hari dengan intervensi menu makanan sehat dan inovasi produk bolu kukus telasia (telur Labu siam) penting (peduli stunting) bagi anak stunting yang secara rutin telah dilakukan pengukuran antropometri berat badan dan tinggi badan.
Sementara pendampingan calon pengantin dan ibu hamil selain di berikan edukasi gizi dan kesehatan juga dilakukan intervensi pemberian serbuk kelor untuk meningkatkan kadar zat besi dalam pencegahan anemia ibu hamil.
Sebelum arahan dan tanggapan direktur pada kegiatan pendampingan, ketua lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat universitas tadulako Dr. Lukman.,M.Hum yang turut memberikan sambutan dalam kegiatan di aula kantor lurah Mamboro menekankan pentingnya pendampingan dalam hal ini universitas tadulako telah berkontribusi melalui kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tematik stunting yang pada bulan Juli 2024 telah diturunkan sebanyak 230 mahasiswa di kota Palu. Melakukan aktivitas kegiatan mahasiswa telah membantu memastikan intervensi makan sehat dan bergizi yang diberikan kepada sasaran telah di konsumsi.
Pencegahan anak kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dengan pemenuhan gizi untuk kebutuhan janin, dan melakukan pengasuhan selama 2 tahun dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif dari 0 sampai 6 bulan dan dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan.
Direktur P3 BKKBN RI juga menyinggung program presiden terpilih akan adanya kedepan pemberian makanan gratis ibu hamil yang akan berkontribusi dalam penurunan stunting. Selanjutnya dia menyampaikan perlunya penanganan stunting karena 21 tahun lagi Indonesia akan memasuki Indonesia Emas.
Setelah penyampaian laporan singkat kegiatan yang dilakukan tim yang disampaikan Dr. Vidyanto.,SKM.,MPH dan tanggapan akhir dari kepala dinas P2Kb kota Palu, dilanjutkan dengan pemantauan pembuatan inovasi pangan melalalui program DASHAT yang dikelola oleh tim pendamping Keluarga dan tenaga gizi puskesmas Mamboro dan pengukuran antropometri pada anak baduta sasaran intervensi.
Kegiatan DASHAT dan edukasi di kelurahan Mamboro di fasilitasi oleh Lurah Mamboro Moh. Gusfan, SH yang juga memberikan testimony tentang pendampingan yang dilakukan Untad dalam penanganan percepatan stunting di kelurahan Mamboro yang sangat membantu pihak kelurahan dalam melaksanakan program pemerintah dalam penurunan stunting, yang sebelumnya lurah Mamboro telah memfasilitasi tim dari untad dari awal hingga pada kegiatan pada hari ini.,***