Topikterkini.com.Donggala – Calon Bupati Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, Moh. Yasin menyebut panjang pantai Kabupaten Donggala sepanjang 414 kilometer. Hal ini tentu menjadi potensi untuk mengembangkan bisnis garam di kabupaten donggala.
Garam, kata Moh Yasin bahan dapur yang sederhana namun tak tergantikan katanya, memiliki potensi besar sebagai peluang bisnis yang menguntungkan di Sulteng maupun Indonesia.
Negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang ini memiliki kebutuhan garam yang terus meningkat baik untuk konsumsi maupun industri.
Inilah mengapa bisnis garam di Donggala dapat menjadi langkah cerdas dalam dunia kewirausahaan.
Kebutuhan akan garam di Sulteng dan Indonesia sangat konsisten, baik dalam skala rumah tangga maupun sektor industri. makanan dan minuman. Dari pengawetan hingga proses produksi, garam merupakan komponen penting yang tidak dapat diabaikan.
Dengan permintaan yang stabil, peluang bisnis garam memberikan jaminan pendapatan yang berkelanjutan untuk masyarakat kabupaten Donggala.
Lebih jauh, Indonesia memiliki kualitas garam laut yang cukup baik dan berkualitas. Hal ini membuka peluang besar untuk ekspor garam ke pasar internasional.
“Dengan persyaratan sanitasi dan kualitas yang terpenuhi, bisnis garam dapat merambah pasar global, meningkatkan skala dan profitabilitas bagi masyarakat pesisir Donggala ujarnya.
(Alir).
