TOPIKTERKINI.Com LOMBOK TIMUR—Hairi ini mahasiswa di Lombok Timur bakal demo KPUD yang adanya dugaan penyalahgunaan Dana Hibah Pilkada Lombok Timur yang senilai 41 Milyar. Tidak hanya itu saja adanya dugaan penyalahgunaan Fasilitas pemerintah untuk kegiatan politik yang tidak sesuai dengan prinsif Netrealitas ASN di Lombok Timur.
Tentunya yang di pertanyakan adanya tempat debad kandidat Paslon Bupati dan wakil Bupati Lotim yang bertempat di Halaman kantor Bupati Lombok Timur.
Diduga adanya del – delan antara pihak KPUD Lotim dan Pemda Lotim untuk mendapatkan percikan dana hibah 41 milyar.
Nomen kelatur tersebut sangat jelas terkait kegitan KPUD Lotim bahkan tertera di sana juga tampat Lokasi Debad Kandidat Paslon.
“ Kami mendesak transparansi penggunaan dana hibah 41 milyar yang telah di alokasikan, terutama dalam tempat sewa debad kandidat Paslon Bupati dan wakil Bupati Lotim,” Katanya, Amrullah,Senin ,04/11/2024.
Ia menyebut, Ini kan sangat elok digunakan nya kantor bupati sebagai tempat debad kandidat yang di nilai melanggar prinsif Netrealitas ASN yang mencampur adukan kegiatan politik dan Fasilitas negara.
“ Sangat lucu Pejabat ASN Lotim hadir pula dalam debad kandidat nah kenapa tidak mengundang mahasiswa atau yang lain nya kenapa harus ASN,”Tanya dia.
“ Aparat Penegak Hukuk ( APh) agar melakukan pengawasan ketat penggunaan dana hibah agar tidak terjadi penyimpangan yang kontraproduktif dengan Undnag – undang ASN dan Undang – undang PILKADA,” Terangnya.
“ APH agar segera mengusut tuntas dana hibah untuk fasilitas debat kandidat yang sudah tertera di nomenklatur tersebut diduga adanya penyalahgunaan anggaran ,” Tandasnya.
Di terbitkan berita ini ketua KPUD Lotim Ada Suci Makbbulah, S.H, dan sekretaris KPUD Lotim Nurdin belum bisa di konfirmasi.(TT).