Topikterkini.com-Jeneponto- Pemerintahan Desa menjadi pilar penting dalam percepatan pembangunan nasional.
Hal itulah yang terus digalakkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tarowang Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan melalui program Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Tahun lalu, Pemdes Tarowang memaksimalkan pengalokasian Anggaran Dana Desa (ADD) tepat waktu dan tepat sasaran.
Terbukti, penyerapan ADD di Desa Tarowang pada tahun 2024 sebesar 100%.
“Penyerapan ADD ini sebagai bentuk komitmen Pemdes Tarowang dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,” ungkap Kepala Desa Tarowang, Saharuddin Sila, saat ditemui Topikterkini.com di rumahnya, Rabu (8/1/2025).
Ia menyatakan, hal itu sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, yang menitikberatkan pada pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
“Dengan ADD ini, setiap tahun kami berikan bantuan kepada petani, nelayan, usaha perbengkelan dan usaha lainnya,” imbuh Kades Tarowang.
Tentunya bantuan-bantuan itu kata Saharuddin Sila, guna pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang tepat sasaran dan berasaskan manfaat.
Sementara pada tahun 2025 ini, Transfer Dana Desa untuk Kabupaten Jeneponto dengan total anggaran Rp79.905.848.000.
Kabupaten Jeneponto diketahui memiliki 82 desa dan setiap desa akan mendapatkan anggaran dana desa 2025 dengan nominal yang berbeda disesuaikan jumlah penduduk dan luas wilayahnya.
Saharuddin Sila menjelaskan, Desa Tarowang mendapatkan Transfer Dana Desa tahun 2025 sebesar Rp907.830.000., dan penggunaan Dana Desa tahun ini diutamakan untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.
Hal itu, katanya, berdasarkan Permendes nomor 2 tahun 2024, Kementerian Desa mengamanatkan minimal 20% Dana Desa wajib digunakan untuk ketahanan pangan demi mewujudkan Swasembada Pangan Nasional.
“Kami tetap selaras dan sejalan dengan program Pemerintah Pusat, terutama terkait program Ketahanan Pangan Nasional dan Bantuan Langsung Tunai (BLT),” tutupnya.
Laporan: Arief Rahman/Redaksi
