JENEPONTO

Dana Desa 2024 Di Jeneponto Terealisasi 100 Persen, Ini Arahan Dinas PMD!

177
×

Dana Desa 2024 Di Jeneponto Terealisasi 100 Persen, Ini Arahan Dinas PMD!

Sebarkan artikel ini

Topikterkini.com-Jeneponto- Sebanyak 82 Desa di Kabupaten Jeneponto telah merealisasikan penyaluran anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2024 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto.

Kasubag Keuangan BPKAD Jeneponto, Awaluddin Bahtiar, S.IP., membenarkan terkait realisasi anggaran ADD tahun 2024 tersebut.

“100 Persen ADD terealisasi pada 82 Desa di Jeneponto,” terangnya saat dihubungi topikterkini.com melalui sambungan Whatsapp, Senin (13/1/2025).

Sementara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) juga mengonfirmasi bahwa semua anggaran ADD 2024 dari 82 desa sudah terserap 100 persen.

“Betul, semua desa sudah terserap ADD tahun 2024,” ujar Supardi AS Mallarangeng, SE., MM., saat ditemui topikterkini.com di ruangannya, Senin (13/1/2025) siang.

       Sekdis PMD Jeneponto, Supardi AS Mallarangeng

Penyerapan ADD ini, kata Supardi, sebagai bukti kinerja kolektif Pemerintahan Desa dan Pemkab Jeneponto.

“Kami selalu menekankan agar penyerapan dan realisasi ADD tepat waktu,” tambah Supardi.

Lebih lanjut Supardi menjelaskan, Pemerintah Desa memiliki 2 sumber transfer anggaran, yakni Dana Desa (DD) dari APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) bersumber dari APBD.

“Tahun 2024, total DD yang bersumber dari APBN sebesar Rp.81.047.806.000 dan ADD Rp.70.984.309.700 bersumber dari APBD Kabupaten Jeneponto,” terangnya.

ADD sebesar Rp 70,9 miliar itu, kata Supardi, diambil dari APBD 2024 yang nilainya 10 persen dari nilai Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Sementara tahun 2025 ini, kata Supardi, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 108 tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa setiap Desa, penggunaan, dan penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025, serta Permendesa PDT nomor 2 tahun 2024 tentang petunjuk operasional atas fokus penggunaan Dana Desa Tahun 2025, terdapat prioritas penggunaan anggaran pada tahun 2025.

“Di antara poin utama penggunaan anggaran tahun 2025 ini yaitu program Ketahanan Pangan minimal 20 Persen dan penanganan Kemiskinan Ekstrem dengan penggunaan Dana Desa paling tinggi 15 Persen untuk BLT Desa,” imbuhnya.

Tahun 2025 ini juga, kata Supardi, Dinas PMD melakukan inovasi agar percepatan penyerapan anggaran ADD dimaksimalkan lebih awal pada bulan Februari nanti.

“Inovasi ini diharapkan agar Pemdes setempat lebih proaktif untuk menggunakan dan mengawal anggaran yang ada di desa, baik itu melalui APBN maupun APBD,” tutup Supardi.

Diketahui bersama, total anggaran Transfer Dana Desa tahun 2025 untuk Kabupaten Jeneponto sebesar Rp.79.905.848.000.

Nantinya setiap desa akan mendapatkan anggaran dana desa 2025 yang berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah.

Transfer ADD tahun 2025 sebesar 79,9 miliar itu, dengan rinciannya, Desa Mallasoro mendapatkan anggaran tertinggi sebesar 1,472 miliar, lalu disusul desa Barana 1,455 miliar, dan desa-desa lainnya.

Sementara anggaran terendah Desa Pappalluang sebesar 766 juta, Desa Bontocini 762 juta, dan paling rendah di Desa Bontonompo sebesar 719 juta rupiah.

Laporan: Arief Rahman/Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *