BANTAENGBeritaDAERAH

Korban Busur Meningkat, LSM TKP dan Lipan Desak DPRD Bantaeng Ambil Sikap

106
×

Korban Busur Meningkat, LSM TKP dan Lipan Desak DPRD Bantaeng Ambil Sikap

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

 

TOPIKterkini.com–Bantaeng: Juru Bicara LSM Lipan Jamal dan Ketua LSM TKP Aidil Adha desak DPRD Bantaeng segera mengambil sikap tegas terhadap pelaku pembusuran yang kian banyak menelan korban hal ini diungkapkan Jamal dan Aidil pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang sidang utama DPRD Bantaeng, Kelurahan Lembang Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng Jalan Andi Mannappiang Selasa 14/1/2024.

Rapat Dengar Pendapat (RDP) lintas Komisi DPRD Bantaeng ini dihadiri Ketua Komisi A,B dan C dan Anggota serta Ketua DPRD Bantaeng H. Budi Santoso. RDP yang diusulkan LSM Lipan dan TKP juga menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kadis PMD PP dan PA, Kadispora masing beserta jajarannya.

 

Jamal yang mewakili LSM Lipan merasa prihatin atas situasi Kamtibmas di Kabupaten Bantaeng. Banyaknya jumlah korban pembusuran yang dilakukan oleh anak sehingga diharapkan pemerintah bertindak tegas terhadap pelaku yang diduga dilakukan oleh anak -anak.

Menurut Jamal, Bantaeng butuh rumah singgah bagi anak pelaku kriminal atau anak yang tengah menjalani proses peradilan anak.

“Dengan meningkatnya pelaku busur yang diduga dilakukan oleh anak maka menjadi hal yangp mendesak agar pemerintah segera menyiapkan rumah persintg ygahan terhadap ammak yang tengah menjalani proses penanganan hukum yang dilakukan Aparat penegak hukum” tutur Jamal.

 

Oplus_131072

Ketua LSM TKP Aidil Adha menyebut “Bantaeng rawan busur” sudah menjadi label yang diberikan daerah lain terhadap Kabupaten Bantaeng. Lanjut menurut Aidil, Bantaeng yang merupakan daerah berpredikat layak anak seharusnya sudah ada rumah singgah sejak dulu, tambah Aidil.

Dengan meningkatnya jumlah korban pembusuran kekhawatiran masyarakat Bantaeng untuk keluar malam. “Masyarakat Bantaeng Sekarang sudah khawatir untuk beraktivitas pada malam hari” tandasnya.

Berbeda yang dikatakan Aldi Naba (LSM TKP) menyebut anak-anak kita sekarang mengalami degradasi moral ungkap Aldi Naba, hal ini menurutnya bahkan hukuman langsung dari masyarakat tidak membuat surut jumlah pelaku dan kasus pembusuran, ungkap Aldi.

Ketua komisi A DPRD Bantaeng Marzuki menekankan kepada OPD terkait agar menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan yang menurutnya sudah menjadi extra ordinary crime (kasus luar biasa, Red) sehingga butuh penanganan yang serius dari pemerintah, tegas Marzuki.

Kabid PP dan PA Dinas PMD Ramlah mengatakan bahwa upaya pemerintah melakukan pencegahan dengan menjadi pembina upacara di sekolah sekolah meskipun Minimnya Anggaran pada bidang perlindungan Perempuan dan anak.

Selain itu peran orang tua siswa juga sangat penting untuk menciptakan ketahanan keluarga, pola pengasuhan dalam keluarga yang baik, tambah Ramlah.

Ketua DPRD H. Budi Santoso, berharap agar Rekomendasi yang dihasilkan RDP ini segera dibuatkan Notulen agar ditindak lanjuti oleh pemerintah, katanya mengakhiri RDP. (Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *