BANTAENGBeritaDAERAH

Seorang Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Allu

180
×

Seorang Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Allu

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

 

TOPIKterkini.com–Bantaeng; Warga Dusun Balangan Kelurahan Karatuang Kecamatan Bantaeng Ansar (42) tertimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang sekira pukul 12.30 Wita di Jalan poros Allu, Sabtu 01/02/2025.

Informasi yang dihimpun pewarta Ansar alias Anca gondrong yang bermaksud ke kota saat melintasi jalan poros Allu, angin berhembus dengan kencang mengakibatkan pohon besar yang berada disisi kiri Anca (korban) tiba-tiba tumbang dan tak dapat dihindari korban yang melintas dari Utara ke selatan. Kepala Korban yang tertimpa batang pohon, korban masih sempat dilarikan ke RSUD Anwar Makkatutu untuk mendapatkan penanganan insentif, beberapa saat korban tak dapat tertolong akibat pendarahan yang berlebihan.

Menurut warga yang tak ingin namanya dimediakan, pohon diduga tumbang karena telah dibakar pada pangkalnya oleh masyarakat sehingga pohon yang telah terbakar pada pangkalnya dengan mudah tumbang saat diterpa angin.

“Pohon yang tumbang itu sudah dibakar warga pada pangkalnya” ungkap seorang warga yang tak ingin menyebutkan identitasnya. Saat proses evakuasi pohon tersebut masih mengeluarkan asap sisa pembakaran, tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nasir Awing, yang dikonfirmasi via ponselnya, Minggu (2/2) pagi membenarkan keterangan warga tersebut. Mematikan pohon dengan cara membakar pangkal pohon itu cara yang tidak dianjurkan pihak pemerintah, kata Nasir.

“Mematikan pohon trembessi dengan cara membakar, menguliti dan meracuni terjadi dimana-mana dan cara seperti itu bukan cara yang kami anjurkan” kata Nasir.

Menurutnya, membakar, menguliti hingga meracuni itu membayakan warga pengguna jalan dan rumah warga, karena dengan cara ini sangatlah beresiko, pasalnya pohon yang telah dirusak pada pangkalnya itu dengan mudah tumbang secara tiba-tiba apalagi diterpa angin, tutur Kadis.

Dia juga prihatin menyaksikan cara masyarakat mematikan pohon yang menurut Masyarakat petani mengganggu pertumbuhan tanaman mereka di sawah.

Untuk mencegah pengrusakan tanaman pelindung, Kadis DLH melalui grup WA, telah mengkoordinasikan ke PJ Bupati Bantaeng agar pemerintah Kecamatan hingga Desa/Kelurahan turut berperan menghimbau masyarakatnya untuk tidak melakukan pengrusakan pohon pelindung yang ada disepanjang jalan.

“Insha Allah dalam waktu dekat pemerintah akan menerbitkan Surat Edaran” tandas Nasir. (Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *