Topikterkini.com-Jeneponto- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor tahun 2025.
Salah satunya dengan mendirikan Posko Siaga Darurat yang berlokasi di halaman kantor Sat-Pol PP Kabupaten Jeneponto.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jeneponto, Subair, S.Pd., MM., menyampaikan bahwa BPBD Jeneponto tetap mengaktifkan Posko Siaga Darurat Bencana dari Desember 2024 hingga saat ini, Februari 2025.
“Langkah ini diambil untuk meningkatkan Kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, seperti banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi serta bencana angin puting beliung,” ucap Subair, Kamis (6/2/2025).
Subair menekankan, Posko Siaga Darurat tersebut memiliki peran penting sebagai pusat koordinasi dalam penanggulangan bencana di wilayah Jeneponto.
Ia pun menjelaskan lebih jauh terkait fasilitas yang ada di Posko Siaga Darurat BPBD Jeneponto, antara lain:
1. Peralatan Komunikasi, seperti radio dan perangkat internet, guna memastikan komunikasi yang lancar dengan tim lapangan dan instansi terkait.
2. Pusat Data dan Informasi, untuk mengumpulkan, menganalisis, serta menyebarluaskan data terkini terkait situasi bencana.
3. Peralatan Penanggulangan Bencana, termasuk perahu karet serta kendaraan roda dua dan roda empat.
4. Fasilitas Logistik, yang menyimpan bantuan seperti makanan, air bersih, dan kebutuhan darurat lainnya.
Selain itu, kata Subair, Tim Posko Siaga Darurat secara bergantian melakukan patroli di seluruh wilayah Kabupaten Jeneponto untuk memperkuat koordinasi dengan aparat Pemerintahan Jeneponto.
Hal ini, menurutnya, bertujuan untuk deteksi dini potensi bencana dan memastikan laporan data dari lapangan di terima secara cepat dan akurat.
“Keberadaan Posko Siaga Darurat ini sebagai bentuk komitmen kami dalam melindungi masyarakat kabupaten jeneponto dari resiko bencana. Koordinasi yang baik dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” imbuh Karaeng Tawang, sapaan akrab Subair.
Dengan langkah ini, BPBD Jeneponto berharap masyarakat tetap waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana, khususnya selama musim penghujan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan melaporkan situasi darurat kepada pihak yang berwenang,” tutupnya.
Laporan: Usman
Editor : Arif Rahman/Redaksi