Topikterkini.com. LOMBOK TIMUR– Sebanyak 35 keluarga pra-sejahtera di Lombok Timur menerima bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada tahun 2024.
Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Kepala Bagian Distribusi dan Pendayagunaan Baznas Lombok Timur, M. Syar’in, menjelaskan bahwa dari total 35 RTLH tersebut, lima unit berasal dari bantuan Baznas Pusat (Baznas RI) dan 30 unit lainnya merupakan bantuan dari Baznas Provinsi NTB yang bersumber dari dana bagi hasil.
“Per unit RTLH beserta MCK-nya bernilai 25 juta rupiah,” ungkap Syar’in pada Kamis, (13/02/2024).
Menurut Syar’in, dana bantuan langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat, memastikan proses yang transparan dan efisien. Adapun lima RTLH dari Baznas RI dibangun di lima kecamatan yang berbeda di Lombok Timur. Kelima kecamatan tersebut adalah Selong, Keruak, Wanasaba, Suela, dan Sakra.
Untuk 30 unit RTLH lainnya, pembangunan difokuskan pada dua desa yang telah dinilai oleh Baznas Lombok Timur sebagai daerah dengan tingkat rumah tidak layak huni yang cukup tinggi. Sebanyak 15 unit dibangun di Desa Semaya, Kecamatan Sikur, dan 15 unit lainnya di Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik.
Syar’in menambahkan bahwa pada tahun 2025, Lombok Timur akan kembali menerima bantuan serupa.
“Kami akan terus berkomunikasi dengan Baznas Provinsi NTB dan Baznas RI untuk memastikan bantuan ini tetap berlanjut,” tegasnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kualitas hidup keluarga pra-sejahtera di Lombok Timur dapat meningkat, serta mengurangi jumlah rumah yang tidak layak huni di wilayah tersebut.(TT).
