Donggala

Jalan Ampera Makan Korban, Ketua PJS Donggala soroti Proyek Rp21,9 Miliar BPJN Sulteng 

324
×

Jalan Ampera Makan Korban, Ketua PJS Donggala soroti Proyek Rp21,9 Miliar BPJN Sulteng 

Sebarkan artikel ini

Topikterkini.com.Donggala – Proyek pemeliharaan jalan yang ditangani Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah kembali menuai sorotan. Ketua DPC PJS Kabupaten Donggala, Abubakar H. Midde, menegaskan bahwa ribuan pengguna jalan—terutama kendaraan besar bermuatan—selalu waswas ketika melintas di Jalan Ampera yang menghubungkan Kelurahan Ganti dan Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.

Menurut Abubakar, masyarakat sempat gembira ketika jalan tersebut diperbaiki. Namun kekecewaan muncul setelah mengetahui pekerjaan hanya berupa pelebaran, bukan pelurusan jalur.

“Warga meminta agar jalan Ampera diluruskan, jangan lagi dibuat tanjakan curam dengan tikungan. Banyak mobil terjungkir dan tidak mampu menanjak. Nyawa dan keselamatan pengguna jalan selalu jadi taruhan,” tegasnya, Kamis (25/9/2025).

Masyarakat bahkan meminta Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, memanggil Satker P2JN BPJN Sulteng untuk mempertanyakan desain jalan yang dianggap mengabaikan keselamatan.

Proyek ini memiliki nilai kontrak Rp21,9 miliar dan dikerjakan oleh PT Karyabaru Makmur. Ruas yang masuk dalam paket pekerjaan pemeliharaan meliputi:

  • Tompe – Pantoloan
  • Tawaeli – Watusampu
  • Watusampu – Ampera – Surumana

Kontrak ditandatangani pada 24 Juni 2025 dengan durasi pelaksanaan 190 hari kalender.

Sejak jalur Ampera digunakan, sudah puluhan nyawa melayang dan ratusan kendaraan terbalik akibat tanjakan terjal berpadu tikungan tajam.

“Seharusnya Satker P2JN meluruskan jalannya, bukan malah membuat tikungan di tanjakan yang sudah tinggi. Ini persoalan serius karena menyangkut keselamatan rakyat,” tutup Abubakar.

(Alir).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *