Laporan Jurnalis Bantaeng: AM. Dg. Nappa
TOPIKterkini.com, Bantaeng – Tim Forensik Polda Sulsel bongkar makam Seorang wanita Sitti Binti Jumallah (75) warga Dusun Papan Loe, Desa Papan Loe Kecamatan Pa’jukukang, Selasa 15 Januari 2019.
Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda yang dipimpin oleh AKP Zulkarnaen, SKM, M.ADM. Kes Paur Doksik Bidokes Polda Sulsel dan Dr. Deni, Sp.F. berteman 10 (Sepuluh) Orang dari Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel melakukan penggalian makam terhadap mayat yang diduga menjadi korban penganiayaan sebelum meregang nyawanya 14 November 2018.
Korban meninggal diduga akibat tindak kekerasan yang diduga dilakukan menantunya. Dari keterangan tetangga korban sehari sebelumnya (Meninggal,Red) sempat mendengar jeritan korban meminta pertolongan dan warga lain yang memandikan korban juga menerangkan adanya luka lebam di beberapa bagian tubuh korban saat dimandikan, hal ini yang memicu Kaseng (54) melaporkan Iparnya Ta’le Nuru (55), ke Polsek Pa’jukukang 17 November 2018 lalu, Kata Paur Humas Polres Bantaeng Serka Sandri.
Paur Humas Polres Bantaeng Serka Sandry mengungkap Pembongkaran terhadap Makam seorang Wanita Sitti Binti Jumallah (75), menindaklanjuti laporan Kaseng 17 November 2019 di Polsek Pa’jukukang, ungkap Sandry.
Keluarga Sitti mengira orang tuanya meninggal secara tidak wajar dan melaporkan TN (55) kepihak berwajib.” TN saat ini dalam perlindungan Polres Bantaeng, menunggu hasil forensik untuk menentukan status TN”papar Sandry
Proses penggalian dan Outopsi yang disaksikan langsung Kapolres AKBP Adip Rojikan beserta sejumlah pengamanan berlangsung hingga pukul 12.00. Usai proses Outopsi Jenasah Sitti tidak dimakamkan ditempat semula melainkan dipindahkan ke Dusun Pammelangang Desa Bonto Rannu Kec. Uluere atas permintaan keluarga.