HIPMAKAP Pertanyakan Reaksi Pemda Konawe Terhadap PT. VDNI

Laporan Jurnalis Sultra : Darman

TOPIKterkini.com, Kendari Sultra — Beredarnya tayangan berita dan video rekaman sejak beberapa hari yang lalu, atas reaksi Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa terhadap perusahaan tambang raksasa PT. VDNI di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra), Kini menjadi pertanyaan oleh Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Kecamatan Kapoiala (HIPMAKAP).

Jusbar selaku HIPMAKAP *periode 2017-2018*, mengungkapkan “Mengapa Pemda Konawe baru Persoalkan PT. VDNI”, Ada Apa???. Ujarnya kepada awak media (10/2/19).

Dikatakan Jusbar, pihaknya dari HIPMAKAP telah mencanangkan dengan menggelar Dialog Interaktif yang bertemakan “Menelisik Arah Pembangunan Kabupaten Konawe Dalam Mengantisipasi Dampak Industrialisasi” tertanggal 12 Agustus 2017 yang lalu, bertempat di Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe.

“Dengan tujuan Dialog Interaktif untuk memberikan solusi yang produktif dan berkontribusi pemikiran terhadap keluhan masyarakat atas kesenjangan yang terjadi pada saat itu hingga sekarang ini,” Jelasnya Jusbar

Namun, di sayangkan saat itu ekspektasi tak semanis realita Bupati Konawe dan Ketua DPRD Konawe tidak menghadiri kegiatan tersebut dengan berbagai alasan, bahkan perwakilannya pun tidak ada sama sekali. Padahal kami menggelar Dialog Interaktif dengan mengundang Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara dan Direktur PT. VDNI. Pungkas Jusbar

BACA JUGA :

“Pemerintah daerah sebagai eksekutif dan legislatif yang bertanggung jawab terhadap peran dan arah pembangunan. Kita ketahui bersama, Subtansi dari pemerintahaan adalah usaha terarah untuk mengubah situasi masyarakat kearah yang lebih baik dengan sasaran kesejahteraan lahir batin,” Terangnya

Dengan pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi semata, ternyata tidak mengatasi persoalan kesenjangan dan banyaknya penduduk miskin. Tutupnya Jusbar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *