Tradisi Lisan yang Terlupakan
TOPIKterkini.com, Kendari Sultra — Manusia salah satu makhluk ciptaan tuhan, simbol kesempurnaan manusia diciptakannya sebagai khalifah/pemimpin di muka bumi, fasilitas organ tubuh semuanya menunjukkan begitu sempurnanya makhluk manusia paling sempurna diatas muka bumi ini.
Namun terkadang kita tidak pernah menempatkan fasilitas organ batang tubuh kita sesuai porsinya, bicara tentang perkara lisan sebagai bangsa yang terhormat dan sebagai salah satu warga NKRI, budaya bertutur sapa, adab berbicara sepertinya sudah hilang bak ditelan bumi, akibat budaya tekhnologi media sosial (medsos) digital yang kurang pantauan dari kita selaku orang tua, saudara dan sahabat.
“Terkontanasi oleh pengaruh abad inovasi modernisasi tekhnologi seperti contoh marak di media sosial, komentar komentar yang tidak pantas diucapkan, hanya karena postingan tertentu yang juga tidak ada faedahnya, dan masih banyak contoh-contoh lain dimedia layar televisi yang memberikan dampak negatip untuk mata melihat hingga lisan menjadi seperti sembilu berujar menanggapi penoma-penoma yang merusak moral generasi anak bangsa”
Hal inilah yang nantinya pasti akan merubah sejarah toleransi, budaya, dan keragaman bangsa kita ini. Sejarah lisan yang terlupakan, karena sejatinya bangsa kita ini bangsa yang beradab bangsa yang didalamnya masyarakat dan raykatnya manusia yang beradab.
“Mari kita rubah pola hidup dengan menjaga lisan tutur kata dalam pergaulan, bertutur baik dalam rumah tangga dan jaga tali persaudaraan. Berbicara yang baik maka akan membawa rejeki yang baik, berbicara yang tidak baik akan membawa perselisihan dan kehancuran diri dan Bangsa Negara.
Ucapan lisanmu akan membawa diri pribadimu kesuatu tujuan persaudaraan dan persatuan serta kebahagiaan.
Oleh Bang Dhani
Penulis Darman