Hadiri Festival Budaya, Bupati Buteng Siap Kembangkan Situs Budaya di Benteng Bombonawulu

Laporan Jurnalis Buteng: Bima Putra

TOPIKterkini.com, Buteng Sultra – Saat menghadiri Festival Budaya Rumpun Bombonawulu atau lebih dikenal dengan sebutan bongka’a ta’u yang diselenggarakan di dalam Benteng, Bupati Buton Tengah (Buteng) H Samahuddin SE langsung menyatakan kesiapannya untuk membantu pengembangan dan peningkatan situs budaya maupun sarana-prasarana lainnya.

Bupati Buteng, H. Samahuddin, SE saat berjalan menuju rumah adat Desa Wakeakea

Dalam acara festival tersebut, Wakil Bupati Buton Tengah (Buteng) Kapten Inf (Purn) La Ntau bertindak sebagai pembaca sinopsis. Saat membacakan sinopsis tersebut, dijelaskannya bahwa sebutan bongka’a ta’u mengandung makna membuka atau mengawali masa panen pada musim tertentu.

“Bongka’a ta’u identik dengan pesta panen bagi masyarakat yang terhimpun dalam rumpun Bombonawulu. Setiap memasuki musim panen, maka disitulah acara bongka’a ta’u dilakukan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat rumpun Bombonawulu kepada Tuhan Yang Maha Esa atas melimpahnya hasil panen, sekaligus berupa pembacaan do’a agar panen berikutnya bisa berhasil kembali,” ungkap La Ntau, Senin (18/02).

Sementara itu, Bupati Buteng Samahuddin SE dalam sambutannya juga mengaku telah merasakan nuansa yang berbeda dibandingkan dengan acara Bongka’a ta’u sebelumnya.

“Alhamdulillah hari ini sedikit berbeda, karena selama ini acara Festival Budaya rumpun Bombonawulu dilaksanakan di lapangan, tapi hari ini dilaksanakan di dalam benteng Bombonawulu,” akunya.

Orang nomor satu di Buteng ini juga mengatakan bahwa, dia merasa bersyukur karena bisa menginjakkan kaki di Benteng Bombonawulu.

“Mudah-mudahan hal ini merupakan pertanda bahwa Buton Tengah semakin berkah. Melalui kesempatan ini pula saya harapkan agar masyarakat di Buton Tengah selalu menjalin hubungan persaudaraan, guna tetap menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

BACA JUGA :

Samahuddin juga menyatakan kesiapannya untuk memenuhi permintaan dan keluhan panitia dalam upaya pembenahan berbagai situs budaya dan fasilitas sarana-prasarana berupa pembuatan jalan yang menuju benteng hingga rencana rehabilitasi masjid di dalam area Benteng tersebut.

“Tahun 2020 nanti kita akan lakukan pelebaran jalan raya menuju benteng, kemudian kita juga akan bangun masjid, bila perlu di dalam benteng ini kita akan adakan ruang terbuka hijau, ada tempat-tempat santai untuk para pengunjung, sehingga masyarakat semakin betah berkunjung di benteng ini,” ucapnya.

Ia menilai, upaya pengembangan dan penambahan situs budaya di benteng Bombonawulu sangat perlu diadakan sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan potensi budaya dan kearifan lokal di Buton Tengah.

“Saya kira situs budaya yang ada di dalam benteng ini sangat perlu untuk kita kembangkan, saya juga sangat hobi dengan acara budaya, dan ini tidak bisa ditinggalkan karena sebagai bentuk penghargaan kita terhadap para leluhur kita,” pungkasnya.

Dalam acara Bongka’a ta’u tersebut, turut hadir anggota DPD RI Yasin Wilson L, salah satu guru besar di Universitas Halu Oleo Profesor La Niampe, Wakil Bupati Buteng La Ntau, Ketua DPRD Buteng Adam SAg, Sekda Buteng Drs H La Ode Hasimin MM, para anggota DPRD Buteng, Staf Ahli, para Asisten Bupati, para kepala OPD, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta ribuan warga lainnya.

 

Editor : Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *