Laporan Jurnalis Sumatra Utara: Fajar Hulu
TOPIKterkini.com, Kabupaten Nias – Masyarakat Desa Lolozasai bersama Babinsa koramil 02 Gido Sersan Mayor FAIGIZARO TAFONA’O dan Serda MUSLIM P. ATMAJA menemukan sesosok mayat perempuan di dalam rumpun bambu, jumat (08/03/2019).
Babinsa sersan mayor FAIGIZARO TAFONA’O kepada media menjelaskan: ” kejadian berawal pada hari rabu ( 06/03/2019 ) sekira pukul 07.00 wib pagi, Badina bate’e (korban) berangkat ke kebun untuk mencari daun ubi makanan ternak. Jarak dari rumah ke kebun sekitar 2 km”.
Setelah sore hari korban tidak kunjung balik ke rumah, Keluarga korban Melaporkan kepada pemerintahan desa setempat. Kepala desa melaporkan Kejadian tersebut Ke Polsek Gido, Koramil 02 Gido.
Masyarakat bersama Pemerintahan Desa, personil Polsek Gido dan Personil Koramil 02 Gido, langsung melakukan pencarian korban ke Lokasi Kebun.
“Warga menemukan tongkat dan selendang korban di sekitar lokasi, warga langsung curiga karena melihat batang ubi kayu serta rumput berpatahan di duga ada jejak korban diseret. Masyarakat mencari dengan teliti di lokasi sampai ke sungai namun tidak di temukan korban, hingga pukul 20.00 wib malam pencarian di hentikan”, Ungkap F. Tafona,o.
Pencarian korban dilanjutkan warga di seputaran Desa Lolozasai pada hari kamis (07/03/2019) Sekira pukul 16.00 wib Korban di temukan dalam rumpun bambu di sungai Neri Dusun II Desa Lolozasai dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan telanjang bulat”, Tutur Babinsa gido.
Korban yang di ketahui identitas bernama : BADINA BATE’E, (75 tahun), Perempuan, Agama kristen Protestan, tinggal di Desa lolozasai kecamatan Gido, Kabupaten Nias.
Tim kesehatan dari Puskesmas turun ke tempat kejadian Perkara untuk melakukan Pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami telinga bagian kanan memar, kening memar, di bawah ketiak sebelah kiri memar, dada sebelah kiri Memar”, Jelas Faigizaro Tafona’o.
Setelah di lakukan pemeriksaan Korban dari Puskesmas Hiliweto bekerjasama Personil Gido, Personil Koramil 02 Gido, Korban di serahkan ke pihak keluarga yang di saksikan oleh Pemerintahan Desa Lolozasai.
Korban meninggal dunia diduga dianiaya dengan benda tumpul lalu di perkosa. Hingga saat ini belum diketahui pelakunya. Kasus ini telah di tangani pihak Polsek Gido kecamatan gido kabupaten nias.
Sersan mayor Faigizaro Tafonao menghimbau kepada seluruh masyarakat supaya membudayakan kewaspadaan setiap saat, agar jangan terjadi hal – hal yg tidak inginkan.