Laporan Jurnalis Sultra: Anton
TOPIKterkini.com, RIAU – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Halu Oleo (UHO) Dahli, menghimbau agar seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turut mendukung usaha untuk memajukan pertanian di Indonesia.
“Mari tingkatkan jiwa pertanian kita, karena kalau bukan kita yang memajukan pertanian indonesia, maka kita akan menjadi terisolir di negeri sendiri,” ungkap Dahli dalam rilis singkat yang disampaikannya kepada awak TOPIKterkini.com, pada Minggu (28/04/2018).
Mahasiswa semester VIII di Fakultas Pertanian UHO tersebut turut terinspirasi, setelah mengikuti kegiatan Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) di Kota Pekan Baru, Provinsi Riau, yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, dari tanggal 22 hingga 26 April 2019.
Kegiatan yang diikutinya itu, dikemas dalam seminar nasional dengan tema ‘Sinergitas Peningkatan Pertanian Berkelanjutan pada Sektor Tanaman Pangan di Indonesia’.
Selain itu, kegiatan juga dirangkaikan dengan Kemah Bakti Tani Nasional yang diadakan di kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Dahli merupakan satu-satunya perwakilan mahasiswa dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia mengaku sangat bangga bisa hadir dalam kegiatan tersebut, karena ia bisa menyatu dengan para peserta lainnya yang merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian di seluruh Indonesia.
Ia juga punya nilai kepuasan tersendiri, karena dapat mengaktualisasikan secara langsung ilmu yang diperolehnya selama ini di bangku perkuliahan.
Pemuda asal Desa Abbatireng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengungkapkan, materi yang ia dapat dalam seminar nasional tersebut dianggapnya sangat bermanfaat bila diaplikasikan dalam kehidupan, karena tujuan akhirnya dapat mewujudkan ekonomi masyarakat yang sejahtera.
“Masyarakat sejahtera itu bisa kita capai melalui penerapan sistem pertanian berkelanjutan yang juga dapat meningkatkan semangat dan jiwa masyarakat untuk mengelola usaha di bidang pertanian. Manfaat lain yang didapat dari sistem pertanian berkelanjutan ini juga bisa memperbaiki ekosistem lingkungan di masyarakat,” ungkap Dahli.
Melalui media TOPIKterkini.com, pria kelahiran Abbatireng, 30 Maret 1996 silam ini berharap, seluruh mahasiswa UHO Kendari dapat memaknai dan memahami, betapa besarnya jasa para petani dalam kelangsungan hidup masyarakat Indonesia, melalui usaha pertanian atau perkebunan yang mereka tekuni sehingga bisa menghasilkan bahan makanan pokok seperti padi, umbi-umbian, jagung dan lain sebagainya.
“Kita semua dan khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian, jangan pernah memandang rendah para petani, karena kita juga bisa hidup dari hasil keringat mereka,” pungkasnya.
Publisher: Darman