Dilaporkan Jurnalis Bone : Iwan Hammer
TOPIKterkini.com, Bone – Ifah adalah seorang murid kelas 2 SD Inpres 3/77 Majang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, terpaksa gunakan waktu liburan bulan puasa Ramadhan untuk jual kantong plastik dipasar ikan kandang Bajoe Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi selatan.
Ifah berjuang Karena tak mau susahkan orang tuanya demi mencukupi biaya sekolahnya, karena dia melihat kondisi kedua orang tuanya tidak memungkinkan untuk membiayai kebutuhan sekolahnya yang mana pekerjaan orang tuanya adalah sebagai petani dan Ibunya pedagang kue keliling.
Dengan gerakan gerakan lincah disela sela ibu-ibu yang sedang belanja, Ifah (7) nampak kondisi lelah karena menjalankan ibadah puasa telah menawarkan kantong plastik jualannya, dan hasil dari jualan kantong plastik tersebut dalam sehari Ifah dapat keuntungan sebesar Rp 25. 000
Ifah yang di temui oleh awak media TOPIKterkini.com Sabtu 18/5/2019, mengatakan kadang juga saya bawakan belanjaan pengunjung pasar dan saya dapat tip lebih dari harga kantong plastik dan
Insya Allah lebih mabbarakka (berkah) dengan menjual kantong plastik dari pada pergi meminta minta di lampu merah Ungkapnya.
Siswa kelas 2 SD inpres 3/77 Majang ini, beda dengan Anak sebayanya karena dia memilih jual kantong plastik ketimbang ngumpul meminta-minta saat ada pengendara yang stop ataupun berhenti di lampu merah..
Sabri (48) salah satu Pedagang ikan yang tiap hari mangkal di pinggir sungai kandang Bajoe Kabupaten Bone menuturkan Anak ini sangat rajin dan paling gesit diantara anak anak yang juga jual kantong dipasar ini
Divisi perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Bunda Ani (39) dan Lsm Alakomai Group Indonesia, mengharapkan peran dan perhatian pemerintah terkait Anak anak yang putus sekolah dan sekarang lebih memilih jadi peminta minta ketimbang punya usaha sendiri untuk masa depannya, ungkapnya
