TOPIKterkini.com, Konawe Selatan — Puluhan Warga Petani rumput laut Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah melakukan pemantauan terhadap Jetty perusahaan PT. Baula Petra Buana di sekitaran muara roraya Sejak pukul 16.00 Wita, Untuk memastikan kapal tongkang yang memuat material tambang itu sudah berada di perairan muara roraya atau belum. jumat, 24 Mei 2019.
Aksi yang di lakukan oleh masyarakat ini di karenakan lahan dari tempat mereka bekerja di cemari oleh material tambang dan juga Aktifitas kapal yang membuat rumput laut mereka berlumpur bahkan ada yang gagal panen,yang mayoritas masyarakat setempat bekerja sebagai Nelayan Petani Rumput Laut.
10 orang Karyawan/Pemandu kapal PT. Baula Petra Buana pun mengancam warga yang melakukan aksi pengawalan itu menggunakan Benda Tajam dan BOM. Warga pun Harus mundur paksa karena karyawan/Pemandu kapal PT. Baula Petra Buana terlalu membabi buta mengancam mereka. ungkap salah satu warga sekitar dengan Nada Kesal.
Hingga berita ini diterbitkan masyarakat Petani rumput laut masih konsolidasi untuk kembali melakukan aksi penghentian aktifitas Kapal PT. Baula Petra Buana, serta melaporkan kejadian perencanaan dan pengancaman pemboman masyarakat tersebut kepihak berwajib. Pungkasnya
Masyarakat juga mengancam akan melakukan aksi protes jika Pihak kepolisian tidak mengamankan pelaku yang hampir saja membunuh masyarakat petani rumput laut dengan Bom. Tutupnya
Laporan Jurnalis Sultra : Tim