Pancasila Perlu Dijadikan Sebagai Sumber Inspirasi

Laporan Jurnalis Bantaeng: AM Dg Nappa

TOPIKterkini.com, Bantaeng—Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019 di Kabupaten Bantaeng dipusatkan di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng, Sabtu (01/06/19).

Dandim 1410 Bantaeng Letkol Kav. Nanang Siswoko yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) yang dihadiri Bupati Bantaeng beserta Wakil Bupati Unsur Forkopimda serta ribuan ASN Sesaki Lapangan Upacara.

Irup Letkol Kav. Nanang S yang  membacakan amanat seragam Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono. mengatakan bahwa Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan.Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Proses internalisasi sekaligus pengalaman nilai-nilai Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Kondisi demikian dapat berkembang melalui budaya politik kewargaan yang demokratis. Budaya politik yang tidak menimbulkan ketakutan. Kita Indonesia, Kita Pancasila adalah sosok yang percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa dengan sebagai bangsa yang maju, adil dan makmur”, ucap Nanang.

Ditambahkan, melalui peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi “politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar Negara, Ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia.

“Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarkat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan”, ujarnya.

Nanang kemudian dengan tegas menyebutkan “Kita Indonesia, kita Pancasila” menirukan pernyataan Hariyono dalam amanat tertulisnya. (Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *