Laporan Jurnalis Makassar Ardi
Makassar-Topikterkini.com- Puluhan influencer dan komunitas di Sulawesi Selatan membuat gerakan digital guna mendukung promosi karya sineas lokal yang ramai di tayangkan di sejumlah bioskop-bioskop lokal di Makassar.
Melalui fasilitas program percepatan digital promotion, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan telah membentuk tim program Sulsel Colorful Experience di sela-sela acara nonton bareng film lokal Anak Muda Palsu di Makassar.
Ketua Tim Program Percepatan Sulsel Colorful Experience, Fransisco Fernando menilai dukungan digitalisasi daerah melalui gerakan digital jauh lebih efisien dan efektif di era industri 4.0 saat ini.
“Gerakan influencer dan komunitas cukup penting dalam mendukung karya-karya sineas daerah terutama film anak muda palsu ini,” kata Fernando usai menerima Surat Keputusan Tim Percepatan Promosi Sulsel Colorful Experience di Cinemaxx Phinisi Point, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Jumat kemarin (5/7/2019).
Fernando yang juga menjabat sebagai COO Gammara Hotel ini mengaku pentingnya pendekatan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan yang melibatkan unsur komunitas dan media.
“Pelibatan private sektor dalam pengembangan kepariwisataan daerah sulit dioptimalisasi tanpa dukungan komunitas dan media,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif BPPD Sulsel, Hendra Nick Arthur mengaku telah menyiapkan strategi untuk mendorong gerakan promosi karya-karya lokal anak muda di Sulawesi Selatan khususnya di Makassar.
“Gerakan promosi pariwisata daerah terus digalakkan oleh beberapa unsur baik pemerintah maupun kalangan pengiat pariwisata. Kami di BPPD Sulsel juga mensupport kegiatan itu dan ikut terlibat,” ujar Hendra
Ia mengatakan salah satu bentuk promosi pariwisata yang gencar dilakukan yakni dengan memproduksi beberapa karya-karya melalui film, pementasan seni dan lainnya.
Khusus untuk film, kata dia, beberapa karya dari sineas lokal Makassar mampu menarik perhatian publik luar dari Sulsel seperti film-film sebelumnya yang berhasil meraih box office.
Hendra menyatakan untuk film terbaru yakni “Anak Muda Palsu” yang diproduksi sineas lokal Makassar ini mengangkat tentang suka duka kehidupan pemuda khususnya di dunia kampus dengan tetap memperkenalkan kearifan lokal.