Ciptakan Kader Pramuka yang Handal dan Terampil, Puluhan Pelajar Ikuti Perjusami

TOPIKterkini.com, BUTON TENGAH – Puluhan pelajar dari beberapa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah mengikuti kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) di pelataran Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ahsanta, Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaksanakan kegiatan ini direncanakan selama tiga hari dua malam, yakni sejak Jumat sore dan akan berakhir pada Minggu siang (07/07/2019).

Pembina Pramuka Satuan Karya (Saka) Bahari Kecamatan Gu, Kabupaten Buteng, Adam mengungkapkan bahwa, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan kader pramuka yang handal, terampil menguasai berbagai materi dasar pramuka, serta siap terlibat dalam berbagai kegiatan kepramukaan yang berskala besar.

Selain itu, secara umum kegiatan ini dimaksudkan juga sebagai ajang pembentukan karakter generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang meliputi kedisiplinan, kepribadian yang tangguh, berbudi pekerti luhur dan memiliki rasa tanggung jawab.

“Pada perkemahan kali ini, kami panitia lebih menitikberatkan pada tahap pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang meliputi Ramu, Rakit dan Terap untuk di pramuka penggalang. Sedangkan untuk pramuka penegak disini kami adakan pengujian Bantara,” ungkap Adam.

Pembina Pramuka Saka Bahari Kecamatan Gu, Adam saat memberikan materi tali-temali kepada para peserta Perjusami, Sabtu pagi (06/07/2019).

Untuk mendapatkan Bantara pada pramuka tingkat penegak kata Adam, maka wajib mengikuti pengujian SKU yang memuat 28 pertanyaan bagi para penegak, kemudian 30 pertanyaan bagi pramuka penggalang yang hendak mendapatkan Ramu, Rakit maupun Terap.

“Pramuka penggalang maupun penegak yang mengikuti perkemahan ini harus menghadap di lima orang tim penguji yang kami siapkan, masing-masing penguji juga sudah kami siapkan sejumlah pertanyaan yang akan mereka gunakan untuk menguji peserta,” ucap Adam.

“Output yang kami harapkan dari kegiatan ini, kedepan nanti bila mereka telah menguasai materi ujian untuk Bantara, maka insyaAllah mereka sudah paham berbagai materi dasar kepramukaan seperti tali-temali, semaphore, PBB, morse, bangun tenda, dapat berdiskusi dan berkomunikasi yang baik dengan orang lain,” sambungnya.

Kepala SMKS Wakeakea, Ratman Muin, S.Pi (Berdiri tengah) saat pose bersama peserta didiknya yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Perjusami, Sabtu malam (06/07/2019).

Dikatakannya, apapun yang didapatkan dalam kegiatan ini, kedepannya para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam membina adik-adik pramuka lainnya.

“Terkait penanaman sikap disiplin, hidup cermat dan bersahaja dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, intinya anak pramuka itu harus bisa kreatif dan hidup mandiri. Ending yang terpenting itu, mereka bisa cinta kepada diri mereka sendiri, agama, masyarakat dan bangsa,” katanya.

Adam juga memaparkan bahwa, para pramuka penggalang pada kegiatan tersebut dilatih untuk memiliki pola pikir terbuka yang bersifat positif serta menghindari hal-hal yang negatif.

“Jadi di SKU untuk penggalang itu mereka juga dititik beratkan pada pengenalan materi-materi dasar kepramukaan seperti yang saya sudah jelaskan untuk pramuka penegak yang tadi misalnya tali-temali, morse, PBB, tata pelaksanaan upacara, dan lain-lain, sehingga pola pikir mereka bisa berkembang dengan didasari mental-mental seorang pramuka,” paparnya.

Adam juga menegaskan, seorang pembina pramuka hendaknya dapat menuntun para peserta didiknya untuk selalu bersikap santun dan berpikir positif, untuk menuju generasi muda yang cerdas, serta mampu bersaing dalam kehidupan yang semakin kompleks saat ini.

“Kode kehormatan anak pramukan itu Tri Satya dan Dasa Darma, kita harapkan mereka bisa memahami, mengamalkan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, karena banyak juga kita temui anak pramuka yang tidak mengaplikasikan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma dalam kehidupannya,” tandasnya. (**)

Laporan Jurnalis: Anton

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *