TOPIKterkini.com-Bantaeng : Tindak lanjut hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu Dinas Kesehatan Dan Puskesmas Kota rencana menyasar semua Desa/Kelurahan yang masuk layanan Puskesmas Kota, hari ini Kepala Puskesmas Kota drg. Ulil Amri bersama Dinas Kesehatan gelar musyawarah Desa/Kelurahan di Ruang Pertemuan Kantor Kelurahan Tappanjeng Jalan Nangka, Rabu 21/8.
Mengawali sambutannya, Kepala Kelurahan Tappanjeng Muh. Natsir mengucapkan terimakasih kepada dinas kesehatan bersama Puskesmas Kota atas kesediaannya memberi pencerahan kepada warga Kelurahan Tappanjeng dalam penanggulangan permasalahan kesehatan yang ada dikelurahannya, ucap Muh Nasir. Sesuai hasil survey SMD, kata Natsir tim survey temukan sejumlah permasalahan Kesehatan yang ditemukan di Tappanjeng selanjutnya dimusyawarahkan bersama warga untuk dicarikan solusi penanggulangan masalah tersebut, jelas Natsir.
Dia juga berharap kepada masyarakat yang hadir dapat menjadi pelopor dan penyambung lidah hasil musyawarah maupun komitmen bersama menanggulangi berbagai permasalahan kesehatan yang ada di kelurahan, harap Lurah.
Kepala Puskesmas kota drg. Ulil Amri menyebut bahwa kegiatan Musyawarah ditingkat Desa/Kelurahan yang rutin dilaksanakan sesuai hasil survey, papar Ulil.
“Sebelum melaksanakan Forum Musyawarah ini, telah dilakukan survey yang dilakukan Dinas Kesehatan beberapa waktu yang lalu”ungkap Ulil.
Dari sejumlah permasalahan yang ditemukan lanjut Ulil Dinas Kesehatan melalui puskesmas dilakukan Musyawarah yang bertujuan memfasilitasi masyarakat agar bisa mengenali permasalahan kesehatan diwilayahnya serta bersepakat /berkomitmen untuk menangani permasalahan berdasarkan skala prioritas,ucap Kepala Puskesmas.
Selain itu dokter gigi ini juga mengatakan, masyarakat dapat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi permasalahan kesehatan yang ada. “Musyawarah ini tidak hanya menyampaikan hasil survey permasalagan kesehatan tapi musyawarah ini tentunya akan menghasilkan kesepakatan serta komitmen bersama, yang selajutnya menyusun rencana kerja menanggulangi permasalahan kesehatan”tambahnya.
Menurut hasil survey yang dilaporkan, permasalahan kesehatan yang ditemukan yaitu penyakit Inpeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) penyakit yang disebabkan pola hidup sehat masyarakat itu sendiri, seperti cuci tangan pakai sabun, kata Ulil mencontohkan.
Dia juga mengaparesiasi rendahnya prosentase perokok dikelurahan Tappanjeng yang melakukan aktifitas merokok dalam rumah. “Menurut survey 93% lebih dari 210 KK tidak merokok dalam rumah, berarti lebih 6% yang masih merokok dalam rumah”, ungkapnya
Untuk dapat menghilangkan kebiasaan merokok dalam rumah peserta yang hadir dalam musyawarah ini berkomitmen untuk menyiapkan tempat putung rokok dihalaman rumah minimal depan teras masing-masing, komitmen ini didukung penuh Lurah Tappanjeng Muh Natsir. Disamping itu Natsir juga menghimbau agar peserta yang hadir menjadi pelopor gerakan cuci tangan pakai sabun.
Musyawarah diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama warga kelurahan melalui RW/RT akan menyediakan parkir puntung rokok dihalaman rumah lurah ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk membiasakan diri cuci tangan pakai sabun. “pelaksanaan program, dengan bantuan kader posyandu dan kader kesehatan lainnya yang berjumlah puluhan orang” kata Natsir meyakinkan. (Ar)
