TOPIKterkini.com-Bantaeng : Puluhan Pengurus Gerakan Peduli Pembinaan Masyarakat (GPPM) Berkumpul di Markas Besar AMYA Dusun Palanjong Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke, Rabu 21/08/2019. Pasalnya Wakil Ketua GPPM yang juga ketua AMYA, menerima ancaman yang diduga datang dari salah satu Agen Gas Elpiji 3 Kg.
“Hari ini kami berkumpul di sini untuk menjaga jaga datangnya serangan dari salah satu Agen yang sebelumnya mengirimkan pesan singkat kepada Aktivis AMYA yang juga Wakil Ketua GPPM Rusdi, yang mengancam akan datang menyerang di Mabes AMYA”. Ungkap Salassa yang juga sekretaris GPPM
Kedatangan Pengurus dan Tokoh Masyarakat di Mabes AMYA sebagai Bentuk dukungan dan solidaritas terhadap Aktivis AMYA untuk terus memperjuangkan Masyarakat Bantaeng.
Turut Hadir Ketua Umum GPPM Bapak H.Sirajuddin, kemudian melakukan rapat musyawarah untuk menyikapi Ancaman tersebut.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris GPPM dan kemudian seluruh Pengurus dan Tokoh Masyarakat menyepakati untuk melawan ancaman dari pihak Perusahaan itu, dan salah satunya dengan melaporkan ke Pihak Kepolisian.
“Tadi malam saya mendapat ancaman, dan mau mendatangi saya, tapi saya tidak akan pernah gentar dengan Ancaman seperti itu, dan dengan ancaman itu. Maka saya bersama masyarakat Bantaeng akan melawan dan tidak menutup kemungkinan kami juga akan mendatangi SPPBE Wijaya Lestari Perkasa untuk menghentikan Pengisian terhadap Agen tersebut”. Ungkap Rusdi.(Ar)
Penulis : AM Dg Nappa