TOPIKTERKINI.COM – PALANGKA RAYA: Sekolah-sekolah di dua kota di Indonesia bagian dari pulau Kalimantan akan ditutup selama seminggu setelah asap dari kebakaran hutan menyebabkan kualitas udara mencapai tingkat “berbahaya”, seorang pejabat pemerintah setempat telah mengumumkan.
Indeks polusi udara di Palangka Raya, ibukota provinsi Kalimantan Tengah Kalimantan, mencapai 500 atau “berbahaya” pada hari Minggu, data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia menunjukkan.
Jika di atas 100 dianggap “tidak sehat”.
Seorang pejabat mengatakan kemarin bahwa sekolah-sekolah di Palangka Raya dan kota lain, Sampit, akan ditutup sepanjang minggu, sejalan dengan instruksi yang diedarkan oleh gubernur Kalimantan Tengah pada hari Jumat.
“Kami telah memutuskan untuk memberikan satu minggu libur dari Senin hingga Sabtu untuk para siswa di kedua lokasi,” katanya.
Dia tidak mengatakan berapa banyak murid atau sekolah yang akan terpengaruh.
Winaryo menambahkan bahwa sekolah lain di Kalimantan Tengah akan mulai setengah jam kemudian.
Sekolah juga telah disarankan untuk memotong durasi untuk setiap kelas menjadi periode 30 menit.
Menteri Lingkungan Hidup Indonesia mengatakan pada hari Jumat bahwa beberapa kebakaran hutan di wilayahnya telah dimulai pada tanah yang digunakan oleh anak perusahaan dari perusahaan Malaysia, karena para tetangga saling menyalahkan atas kobaran api yang telah menyebarkan kabut asap di seluruh wilayah tersebut.
Seorang fotografer Reuters di Palangka Raya mengatakan jarak pandang turun menjadi sekitar 50 meter.
Air Visual, monitor indeks kualitas udara online independen, menunjukkan bahwa kualitas udara kota itu “berbahaya” sejak Jumat.
Pihak berwenang Indonesia telah mendesak warga Kalimantan Tengah untuk menahan diri dari kegiatan di luar ruangan atau mengenakan masker karena polusi yang parah.
“Ada banyak titik api di Kalimantan. Itu adalah hotspot kategori tinggi, ”kata Agus Wibowo, juru bicara badan mitigasi bencana negara itu
Editor : AzQ