TOPIKTERKINI.COM, KENDARI : Demonstrasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Tenggara (Sultra). Situasi memanas sebab tak satu pun anggota Dewan yang menemui mereka sehingga massa aksi menerobos masuk ke dalam gedung DPRD. Selasa (24/09/2019).
“Aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat keamanan sempat terjadi gesekan. Namun, aparat tak mampu menangani situasi tersebut hingga massa PMII Sultra memasuki gedung dan mengeledah atau memeriksa ruang kerja anggota Dewan ternyata kosong”
Pantauan TOPIKterkini.com di lokasi, massa demonstran yang terdiri dari Pengurus Koordinator Cabang (PKC), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Tenggara telah menguasai gedung DPRD Sultra.
Orasi silih berganti disampaikan massa PMII Sultra. Mereka mewarnai aksinya yang berlangsung di dalam gedung DPRD sambil menyanyikan lagu yang menyuarakan anggota Dewan makan gaji buta.
Adapun tuntutan demonstran PMII Sultra yang digelar yakni.
1. KPK harus selesaikan kasus yang mangkrak
2. Mendukung penuh pemberantasan korupsi yang sesuai aturan tanpa tebang pilih
3. Mendesak Presiden RI mengambil langkah tegas terkait mundurnya Pimpinan KPK dan pengembalian mandat Pimpinan KPK kepada Presiden RI.
Olehnya itu, kami dari Keluarga Besar PMII Sultra menggelar aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra untuk menyampaikan aspirasinya. Pungkas Ketua Umum PKC PMII Sultra, Erwin Gayus.
Kemudian Ketua Umum PC PMII Kendari Adryan Nur Alam menegaskan akan Komitmen memperjuangkan tuntutan poin poin tuntutan demi terwujudnya KPK RI yang bersih dari Kepentingan oknum-oknum tertentu. tutupnya.
Laporan Jurnalis Sultra : Darman
