TOPIKTERKINI.COM – MANILA: Jumlah korban tewas dalam dua gempa kuat yang melanda Filipina selatan dalam sepekan terakhir telah meningkat menjadi 21, kata pihak berwenang, ketika para korban yang selamat berjuang untuk mengakses makanan dan air.
Gempa berkekuatan 6,6 dan 6,5 mengguncang pulau Mindanao dua hari terpisah, menghancurkan bangunan dan menggusur puluhan ribu penduduk.
BACA JUGA: 3 Pemuda di Bone Perkosa Gadis 15 Tahun Secara bergantian di tengah sawah
Beberapa penduduk desa yang tinggal di bawah tenda dekat jalan raya memohon bantuan dari pengendara yang lewat, membawa plakat yang meminta makanan dan air, tayangan TV menunjukkan.
Tim penyelamat telah menemukan lebih banyak mayat, banyak yang hancur oleh puing-puing yang jatuh dan tanah longsor yang disebabkan oleh guncangan keras, kata dewan bencana nasional.
Gempa besar Kamis adalah yang ketiga sejak pertengahan Oktober di wilayah Mindanao, yang merupakan sepertiga dari Filipina.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Diduga Kasus Siri’, Rumah di Empoang Selatan di Serang Massa
Tempat penampungan sementara telah disiapkan untuk menampung lebih dari 20.000 orang yang terlantar – banyak di sana sejak gempa pertama melanda pada 16 Oktober, yang menewaskan tujuh orang.
Pada hari Minggu, tim penyelamat melanjutkan evakuasi keluarga yang rumahnya terancam longsor, sementara beberapa warga yang terperangkap di desa-desa pegunungan telah diterbangkan ke tempat yang aman. – AFP
Editor: Farah Azqayra
Korban tewas gempa Filipina naik menjadi 21
