TOPIKTERKINI.COM – RIYADH: RIYADH: Iran harus meninggalkan ideologi ekspansionisnya yang hanya “melukai” rakyatnya sendiri, Raja Arab Saudi Salman mengatakan pada hari Rabu, menyusul protes jalanan yang keras di republik Islam tersebut.
Gelombang demonstrasi meletus di negara yang dilanda sanksi pada hari Jumat setelah pengumuman bahwa harga bensin akan dinaikkan sebanyak 200 persen dengan efek langsung.
“Kami berharap rezim Iran memilih sisi kebijaksanaan dan menyadari bahwa tidak ada cara untuk mengatasi posisi internasional yang menolak praktik-praktiknya, tanpa meninggalkan pemikiran ekspansionis dan destruktifnya yang telah merugikan rakyatnya sendiri,” kata sang raja kepada Dewan Shoura yang konsultatif.
“Kerajaan telah menderita dari kebijakan dan praktik rezim Iran dan kuasanya,” kata Raja Salman, yang dikutip oleh kementerian luar negeri, menegaskan bahwa Riyadh tidak mencari perang tetapi
Arab Saudi menyambut baik keputusan Washington untuk mengembalikan fasilitas nuklir Fordow di Iran ke daftar sanksi.
Washington mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak akan lagi mencabut sanksi terkait dengan pabrik nuklir Fordow Iran setelah Teheran melanjutkan pengayaan uranium di situs bawah tanah.
“Jumlah pengayaan uranium yang tepat untuk sponsor teror negara terbesar di dunia adalah nol … Tidak ada alasan sah bagi Iran untuk melanjutkan pengayaan di situs yang sebelumnya rahasia ini,” Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kepada wartawan awal pekan ini. (AN)