INTERNASIONAL

30.000 Biksu menghadiri pemberian sedekah massal di Myanmar

120
×

30.000 Biksu menghadiri pemberian sedekah massal di Myanmar

Sebarkan artikel ini
30.000 Biksu menghadiri pemberian sedekah massal di Myanmar
Para bhikkhu mengantri hadiah selama upacara pemberian sedekah kepada 30.000 bhikkhu yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Mandalay yang berafiliasi dengan Yayasan Dhammakaya di Bandara Chanmyathazi di Mandalay, Myanmar. - AFP

TOPIKTERKINI.COM – MYANMAR: Tiga puluh ribu biksu berkumpul pada pagi hari yang dingin di Myanmar pada hari Minggu (8 Desember) untuk sebuah acara pemberian sedekah yang spektakuler, sebagian diorganisir oleh mega-kuil yang kontroversial di bawah pengawasan lintas perbatasan di Thailand.

Dengan banyak kaki telanjang, para biksu Buddha dari Myanmar dan Thailand dan pejabat agama senior dari selusin negara mengumpulkan sedekah di sebelah bandara di pusat kota Mandalay, yang juga merupakan pusat agama.

BACA JUGA: Sisa sisa tubuh Lelaki Asal Indonesia ditemukan didalam Perut Buaya di Sarawak utara

Saat matahari terbit di atas kota kuno, lautan rahib dan rahib berjubah merah marun berkumpul di sebuah area seukuran lapangan sepak bola.

Mereka bermeditasi, berdoa, dan mengumpulkan sedekah dalam sebuah acara yang dimaksudkan untuk mempererat hubungan “para biksu dan umat Buddha antara (dua) negara” dan “memperkuat biksu” di wilayah itu, menurut sebuah pernyataan.

“Saya harap kita dapat terus mengadakan acara yang lebih besar di tahun-tahun mendatang,” kata U Thu Nanda, seorang biksu Burma berusia 24 tahun.

Acara ini adalah yang ketiga dan terbesar sejak 2015 dan datang sebagai salah satu penyelenggara, yayasan Dhammakaya yang berbasis di Thailand, berupaya bangkit kembali dari skandal penggelapan lebih dari dua tahun lalu.

BACA JUGA: Kebakaran besar di pabrik tas tangan New Delhi tewaskan 43 pekerja

Kompleks besar kuil Dhammakaya di utara Bangkok dikepung selama dua minggu pada awal 2017 ketika ribuan petugas berusaha menangkap pemimpin spiritual sekte itu.

Phra Dhammachayowho dituduh berkolusi dalam skema penggelapan senilai US $ 33 juta dan diyakini bersembunyi di suatu tempat di tanah seluas 1.000 hektare kuil, yang luasnya dua kali luas Monako.

Dia tidak pernah ditemukan tetapi candi masih beroperasi.

BACA JUGA: PRIA VIRAL: Peselancar Filipina yang menyelamatkan Peselancar Indonesia memenangkan emas SEA Games 2019

Tahun ini ia juga menyelenggarakan dua acara pemberian sedekah besar di Thailand pada bulan September dan Oktober yang dihadiri oleh 10.000 biksu untuk mengumpulkan sumbangan bagi para korban banjir. – AFP

Editor: Azqayra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

TOPIKterkini.com–Malaysia: Layanan Pendidikan bagi anak TKI diselenggarakan Pemerintah…