TOPIKTERKINI.COM – MANILA: Seorang peselancar Filipina dipuji sebagai pahlawan karena menyelamatkan sesama pesaing selama pertandingan Asia Tenggara memenangkan medali emas pada hari Minggu, bahkan mengalahkan saingan yang diselamatkannya dalam perjalanan menuju kejayaan.
Roger Casugay menjadi sensasi online setelah ia melompat dari papannya untuk membantu Arip Nurhidayat dari Indonesia, yang mendapat kesulitan di perairan berombak dalam putaran kualifikasi longboard SEA Games di Filipina utara.
Pria 25 tahun itu berhasil mencapai Nurhidayat setelah ia kehilangan papannya di gelombang, dan kemudian mereka naik kembali ke pantai bersama di papan Casugay.
“Dia tidak tenggelam tetapi dia melayang,” kata Casugay kepada AFP melalui telepon, seraya menambahkan bahwa ombak-ombak besar bisa saja menarik Indonesia keluar ke laut dan tak bisa diselamatkan.
Casugay, dari kota utara Bacnotan dekat tempat selancar di La Union, menjelaskan bagaimana penyelenggara acara menghentikan kompetisi setelah Nurhidayat mendapat masalah.
“Dia mengucapkan terima kasih dan kemudian meminta maaf,” kata atlet Filipina itu.
“Aku mengatakan padanya untuk tidak meminta maaf karena memang begitu. Tidak ada cara untuk mengetahui apa yang akan terjadi.”
BACA JUGA: Sisa sisa tubuh Lelaki Asal Indonesia ditemukan didalam Perut Buaya di Sarawak utara
Banyak yang mengira Casugay mungkin telah menghancurkan medali emasnya setelah insiden pada hari Jumat, tetapi Filipina mengalahkan Nurhidayat dalam pertandingan semifinal pasangan pada hari Minggu.
Ditanya apakah dia pikir orang Indonesia melemparkan duel sebagai rasa terima kasih karena telah menyelamatkan hidupnya, Casugay mengatakan dia memukulinya dengan adil dan jujur.
“Dia bilang dia tidak terbiasa dengan ombak besar,” katanya.
Tetapi sisa perjalanan Casugay ke puncak podium hampir tidak sederhana.
Dalam kontes medali emas melawan sesama petenis Filipina Rogelio Esquivel ia merusak papannya, dan sempat kehilangan keunggulan.
Namun Casugay memanggil cadangan, dan berhasil mendongkrak bangsanya untuk mengambil tempat pertama.
Kembali di tanah kering, keberanian dan sifat tidak mementingkan diri sendiri menghasilkan ribuan komentar di media sosial.
BACA JUGA: Kebakaran besar di pabrik tas tangan New Delhi tewaskan 43 pekerja
“Tidak semua pahlawan memakai jubah,” tulis seorang pengguna Facebook. “Yang ini punya papan selancar!” – (Jaringan Berita Asia)