TOPIKTERKINI.COM – BAGHDAD: Sebuah mobil yang diparkir meledak di provinsi Anbar, Irak barat, Senin pagi, menewaskan dua tentara dan melukai seorang perwira di dekat daerah yang dulunya adalah benteng terakhir Daesh di negara itu, kata militer.
Tidak ada klaim pertanggungjawaban langsung tetapi gerilyawan Daesh telah melakukan serangkaian serangan di sana sejak mereka kehilangan kendali atas wilayah Irak mereka pada tahun 2017 dan kembali ke taktik pemberontakan hit-and-run.
BACA JUGA: Dorongan publik untuk melegalkan pernikahan sesama jenis di Tiongkok
Mobil itu meledak ketika tentara memeriksanya di jalan menuju ke distrik Qaim Anbar, 300 km (185 mil) barat Baghdad dan dekat dengan perbatasan dengan Suriah.
“Pencarian untuk unsur-unsur teroris yang melakukan tindakan kriminal ini sedang berlangsung,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Irak membuka kembali perbatasan Qaim dengan Suriah pada September setelah delapan tahun penutupan. Qaim berbatasan dengan kota Albukamal di Suriah, yang juga merupakan benteng Daesh.
BACA JUGA: Dua Pelaut Indonesia yang diculik Gerilyawan diselamatkan oleh Pasukan Militer Filipina
Daesh merebut petak-petak tanah yang luas di Irak dan Suriah pada 2014, mendeklarasikan kekhalifahan di kedua negara. Irak menyatakan kemenangan atas kelompok itu pada tahun 2017 dan para militan kehilangan wilayah terakhir mereka di Suriah awal tahun ini. (AN)
Editor: Usman