TOPIKTERKINI.COM – GOWA: Di kota malino yang di kenal sebagai daerah kunjungan wisata di kabupaten gowa, Kota kecil dan dingin di kaki gunung bawakaraeng. Baru baru ini para generasi – generasi malino melakukan reuni akbar SMP malino yang di hadiri dari hampir semua angkatan bahkan ada alumni angkatan 65 yg sempat hadir.
Kegiatan ini yang di organisir oleh alumni angkatan 88 betlansung selama 2 hari yaitu tanggal 28 dan 29 desember 2019.
2 hari itu malino di padati oleh alumni smp malino yang pada pulang kampung untuk hadir bernostalgia dalam reuni akbar ke IV tahun 2019.
Bukan hanya yang lagi beraktivitas di makassar ada juga dari pulau jawa, kalimantan, manado, papua, maluku, dan lain sebagainya menyempatkan dirinya untuk bertemu teman kecilnya di balik kesibukan mareka masing-masing yang sangat padat.
Ini bisa menjadi cikal bakal wisata mudik bagi orang-orang malino yang merantau dan sukses di luar kampung.
Terlihat dan terasa pada malam hari di mana-mana di kota malino setiap angkatan membuat posko dan membuat berbagai aktivitas.
Kegiatan reuni yang di awali dengan dialog budaya pada tanggal 28 des jam 09.00 sampai jam 13.00 yangg dihadiri kurang lebih 200 orang dengan narasumber bapak Rappe muhammad (ex kepala sekolah dan pemateri sejarah), bapak Abd. Rahman rurung dan bapak Abd. Hamid Sarro (pemateri budaya dan agama sebagai benteng globalisasi) dan di perkuat lagi dengan kehadiran bapak Abd. Rauf Dg Nompo karaeng parigi.
Selain itu juga hadir bapak kombes ibrahim tompo (kabib Humas polda sulsel / alumni smp malino angkatan 86) yang memaparkan kondisi genarisi muda dalam presfektif kepolisian.
Kegiatan ini di buka oleh bapak camat tinggimoncong bapak andri nauritz dan dilanjutkan sambutan kepala sekolah SMP 1 tinggimoncong bapak sutopo, yang sebelumnya di dahului dengan tari paddupa dari anak smp 1 malino dan pembacaan narasi budaya dan sejarah malino oleh angkatan 88.
Dari proses pemaparan narasumber
tanya jawab menjadi kesimpulan kecil pentingnya membangun generasi muda dengan dasar agama dan budaya yang berlandaskan sejarah kejayaan masa lalu.
Selain itu ibrahim tompo menggaris bawahi pentingnya membangun mindset generasi muda dalam berinteraksi.
Malam harinya penuh sesak di gedung kantor camat (ex gedung bulog) para alumni hadir mengikuti malam lepas kangen (hampir 1.000 org hadir hasil regitrasi panitia) dari berbagai angkatan.
Kegiatan ini selain pentas seni dari berbagai angkatan juga di lakukan penyerahan secara simbolis 21 tempat sampah drum ke pemerintah kecamatan, door price dan bemberian cindera mata kepada guru-guru senior pada zaman alumni bersekolah dari berbagai angkatan.
Alhamdulillah rejeki nomplok untuk pak AMIN guru matimatika yang kejam tapi di sayangi murid muridnya mendapatkan hadiah umroh dari angkangkan 89.
Keesokan hari nya minggu 29 desember jam 06.00 di depan lapangan angrek malino dilakukan star jalan santai ramah lingkungan yang di ikuti oleh berbagai angkatan alumni smp malino.
Peserta di lepas oleh bapak kombes ibrahim tompo (Kabid humas polda sulsel) yang di dampingi bapak kepala sekolah smp 1 tinggimoncong.
Rute jalan santai melewati Jl. Sultan Hasanuddin menuju jalan endang dan lanjut ke SMP malino (rute nostalgia jaman SMP dahulu)
Dalam perjalanan seluruh peserta memungut sampah dan menaruh ke motor sampah yang di siapkan pemerintah kecamatan tinggi moncong sebanyak 21 unit motor viar.
Dari kegiatan ini terdeteksi sekitar 4 (empat) truk motor sampah penuh sampah hasil peserta jalan santai.
Di garis fhinis jalan santai seluruh peserta antusias mengikuti senam SKJ 88 (senam pada saat itu populer) dan senam maumere dengan instruktur senam dari angkatan 89 dan 88.
Selain mengikuti senam peserta juga antusias melakukan foto bhout yang telah di siapkan panitia.
Di akhir acara di lakukan donasi untuk pembanguna SMP malino dan mesjid SMP malino, dana yang terkumpul dari berbagai angkatan puluhan juta dalam bentuk uang dan 250 zak semen dan 2 truk pasir untuk renovasi mesjid.
Dan penutup acara disepakati untuk pelaksanaan reuni akbar V tahun 2023 sebagai pelaksana adalah angkatan 93.
Laporan: Andi Agung Iskandar