TOPIKTERKINI.COM – WELLINGTON: Asap dari kebakaran hutan di Australia telah menciptakan kabut asap di Selandia Baru ribuan kilometer jauhnya dengan gletser yang biasanya berwarna putih mengubah warna karamel, menurut posting media sosial Kamis.
Asap berbau tajam pertama kali muncul di negara itu Rabu pagi ketika di banyak daerah matahari muncul sebagai bola merah atau emas, tergantung pada ketebalan kabut.
“Asap yang telah menempuh jarak 2.000 km melintasi Laut Tasman jelas terlihat,” tulis peramal resmi Selandia Baru, MetService, tweeted.
“Visibilitas dalam kabut asap serendah 10 km di daerah yang terkena dampak terburuk.”
Seorang pengguna Twitter bernama Miss Roho tweeted: “Kami benar-benar bisa mencium bau terbakar di sini di Christchurch.”
https://twitter.com/MissRoho/status/1212328768078934016
Wanita lain, Rachel, memposting foto Gletser Franz Josef – lebih dari 2.000 kilometer (1.240 mil) jauhnya – dengan warna putih yang biasa mengambil rona cokelat.
“Di dekat gletser Franz Josef. Salju ‘karamel’ disebabkan oleh debu dari kebakaran hutan. Kemarin putih, ”katanya dalam sebuah posting, Rabu.
Near Franz Josef glacier. The “caramelised” snow is caused by dust from the bushfires. It was white yesterday pic.twitter.com/Ryqq685Ind
— Fabulousmonster (@Rachelhatesit) December 31, 2019
Komedian Jemaine Clement memposting foto bola emas.
“Sepanjang perjalanan di NZ asap api Australia di atmosfer memberi kita matahari yang aneh ini,” katanya. (AN)
Editor: Usman S