INTERNASIONAL

Bangunan Runtuh di Kamboja Tewaskan 36 Orang dan melukai 23 lainnya

68
×

Bangunan Runtuh di Kamboja Tewaskan 36 Orang dan melukai 23 lainnya

Sebarkan artikel ini
Bangunan Runtuh di Kamboja Tewaskan 36 Orang dan melukai 23 lainnya
Runtuhnya bangunan Kep terjadi enam bulan setelah 28 orang tewas ketika situs konstruksi milik Cina runtuh di provinsi Preah Sihanouk. (AFP)

TOPIKTERKINI.COM – PHNOM PENH: Tiga puluh enam orang tewas dan 23 lainnya cedera ketika sebuah wisma turis yang sedang dibangun di Kamboja ambruk, menjebak para pekerja di bawah puing-puing, kata para pejabat, Minggu.

Para pejabat mengatakan operasi penyelamatan berakhir dua hari setelah bangunan beton tujuh lantai itu runtuh pada hari Jumat di kota pesisir Kep, sekitar 160 kilometer barat daya ibukota Phnom Penh.

36 orang tewas termasuk enam anak-anak dan 14 wanita, kata para pejabat dalam sebuah pernyataan yang tidak merinci mengapa anak-anak berada di lokasi pembangunan.

BACA JUGA: Paddlefish, Ikan air tawar terbesar di Cina dinyatakan punah

Gubernur Kep Ken Satha mengatakan bahwa pemilik bangunan, pasangan Kamboja, telah ditahan untuk diinterogasi.

Namun, Perdana Menteri Hun Sen membela tanggapan pemerintah dan mengatakan bahwa tidak ada pejabat di provinsi Kep yang akan dipecat.

“Bangunan runtuh tidak hanya terjadi di Kamboja … mereka terjadi di tempat lain … termasuk di Amerika Serikat,” kata Hun Sen dalam sebuah briefing berita.

BACA JUGA: Bunga Rafflesia, Bunga terbesar di dunia yang hanya terlihat di Indonesia

Kamboja sedang mengalami booming konstruksi untuk melayani semakin banyak wisatawan dan investor Tiongkok.
Runtuhnya bangunan Kep terjadi enam bulan setelah 28 orang tewas ketika situs konstruksi milik Cina runtuh di provinsi Preah Sihanouk. Tujuh orang didakwa melakukan pembunuhan tak disengaja dan Hun Sen memecat seorang petugas manajemen bencana atas kecelakaan itu. (AN)

Editor: Usman S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

TOPIKterkini.com–Malaysia: Layanan Pendidikan bagi anak TKI diselenggarakan Pemerintah…