• 17 Juli 2014: Malaysia Airlines penerbangan MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari Amsterdam. Semua 298 orang di dalam Boeing 777 terbunuh, termasuk 193 warga negara Belanda. Pihak berwenang Kiev dan pemberontak separatis pro-Rusia, yang berjuang untuk menguasai Ukraina timur, saling menuduh menembakkan rudal yang menjatuhkan penerbangan.
• 23 Maret 2007: Sebuah pesawat kargo Ilyushin Il-76 milik maskapai Belarusia ditembak jatuh oleh roket tak lama setelah lepas landas dari ibukota Somalia Mogadishu, menewaskan 11 orang. Pesawat itu mengangkut para insinyur dan teknisi Belarusia yang telah melakukan perjalanan ke negara itu untuk memperbaiki pesawat lain yang terkena rudal dua minggu sebelumnya.
BACA JUGA: Pebalap Portugal Paulo Goncalves tewas setelah kecelakaan di Arab saudi
• 4 Oktober 2001: 78 orang, sebagian besar warga Israel, terbunuh ketika Siberia Airlines merek Tupolev Tu-154, terbang dari Tel Aviv ke Novosibirsk, meledak di tengah penerbangan di atas Laut Hitam. Kecelakaan itu terjadi kurang dari 300 km dari pantai Krimea. Seminggu kemudian, Kiev mengakui bahwa bencana itu disebabkan oleh penembakan rudal Ukraina secara tidak sengaja.
• 3 Juli 1988: Sebuah Airbus A-300 milik Iran Air, terbang dari Bandar Abbas di Iran ke Dubai di UEA, ditembak jatuh di perairan teritorial Iran di Teluk tidak lama setelah lepas landas oleh dua rudal yang ditembakkan dari kapal fregat AS yang berpatroli di AS. Selat Hormuz, tampaknya mengira itu sebagai pesawat tempur. 290 penumpang di dalamnya tewas. AS membayar Iran $ 101,8 juta sebagai kompensasi.
BACA JUGA: Belanda mengembalikan 1.500 artefak ke Indonesia yang di jarah selama penjajahan
• 1 September 1983: Sebuah Boeing 747 milik Korean Air (saat itu disebut Korean Air Lines) ditembak jatuh oleh jet-jet tempur Soviet di Pulau Sakhalin, setelah berbelok keluar jalur. Semua 269 orang di dalamnya tewas. Pejabat Soviet mengakui lima hari kemudian bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat Korea Selatan.
• 21 Februari 1973: Pesawat Arab Saudi Boeing 727 yang terbang dari Tripoli ke Kairo ditembak jatuh oleh jet tempur Israel di atas Gurun Sinai. Semua kecuali empat dari 112 orang di dalamnya tewas. Angkatan udara Israel melakukan intervensi setelah Boeing menerbangkan fasilitas militer di Sinai, yang kemudian diduduki oleh Israel. Pihak berwenang Israel mengatakan para pejuang melepaskan tembakan ketika pesawat menolak untuk mendarat.