BeritaCOVID-19 UpdateJENEPONTO

Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Menjenguk Tumang Pemuda Yang Sempat Menghebohkan Warga Lantaran Dicurigai Membawa Covid-19

74
×

Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Menjenguk Tumang Pemuda Yang Sempat Menghebohkan Warga Lantaran Dicurigai Membawa Covid-19

Sebarkan artikel ini

TOPIKterkini.com-Jeneponto- Adanya kabar tentang Tumang seorang pemuda perantau Malaysia yang beberapa hari lalu tiba di Kecamatan Batang Kabupaten Jeneponto untuk mencari keluarganya dan pada saat yang sama Tim Gerak Cepat (TGC) percepatan penanggulangan Covid-19 melakukan pemeriksaan Rapid Tes lantaran pemuda ini berasal dari daerah import transmisi Covid-19 sempat membuat heboh masyarakat Jeneponto lantara diduga akan membawa Covid-19.
Hal membuat Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) mengunjunginya untuk memberikan bantuan berupa perlengkapan sehari-hari sebagai bentuk support terhadap Tumang,(Jumat, 10/04/2020).

Dibantu oleh Kepala Kecamatan Batang, OMS berhasil menemui Tumang yang saat itu sedang bersantai diteras rumah milik Camat Batang. Menurut Camat Batang Basuki kareng Tumpu dia sengaja menampung Tumang lantaran merasa ibah dengan kondisi Tumang yang terlantar tanpa keluarga.
“Saya sengaja menampung Tumang di rumah ini lantaran ibah melihat kondisinya yang tidak mengetahui keberadaan keluarganya, saya juga berencana kedepannya setelah Tumang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari saya akan mempekerjakannya untuk menjaga toko sehingga dia juga punya penghasilan”, ungkapnya saat menemani relawan OMS.

Tumang sendiri saat berbincang dengan OMS yang diwakili oleh AMPI, Pattiro Jeka dan HMI Cabang Jeneponto menceritakan kronologi mengapa dia bisa tiba di Jeneponto.
“Dua tahun yang lalu (2018) ibu saya meninggal dunia di Malaysia, sedangkan bapak kandung, saya tidak pernah bertemu sejak lahir, tetapi ibu saya pernah mengatakan jika dia dan bapak bersalah dari Jeneponto, tepatnya Camba. Jadi dari informasi itulah saya kesini, kebetulan juga saat ini Malaysia itu mengembalikan semua warga asing ke negara asalnya, sehingga mau tidak mau saya kesini dengan harapan bisa bertemu dengan bapak saya atau paling tidak bertemu dengan keluarga bapak”, tuturnya dihadapan OMS.

Sementara itu ditempat yang sama Abdul Rahmat yang turut serta mengantarkan sumbang kepada Tumang berharap agar masalah Tumang ini bisa ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang.
“Harapan saya untuk sementara waktu Pemkab Jeneponto dalam hal ini dinsos wajib menampung dan memfasilitasi pak Tumang sampai bertemu dengan keluarganya agar apa yang menjadi harapannya bisa tercapai, untuk itu tentu diperlukan screening secara detail dan akurat terhadap Tumang yang dilakukan oleh pihak yang berkompeten semisal aparat kepolisian,” terang pengurus AMPI Jeneponto ini.

Abdul Rahmat juga berharap semoga apa yang dilakukan oleh teman-teman AMPI, Pattiro Jeka, HMI Cabang Jeneponto dan teman-teman yang tergabung di OMS dapat menjadi stimulus kepada semua pihak untuk bersama-sama bergerak membantu sesama dan pemerintah untuk penanggulangan pandemi Covid-19.(*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *